Angkatan Udara Bulgaria Terancam Kehilangan Kekuatan
MiG-29 Bulgaria

Angkatan Udara Bulgaria Terancam Kehilangan Kekuatan

MiG-29 Bulgaria
MiG-29 Bulgaria

Bulgaria akan kehilangan perjanjian perbaikan dan perawatan semua jet tempur MiG-29 setelah membuat kontrak dengan Polandia, yang tidak memiliki lisensi untuk melaksanakan perbaikan pesawat tersebut.

Pensiunan kepala angkatan udara Bulgaria Jenderal Miho Mihov mengatakan keputusan Bulgaria untuk memilih Polandia daripada Rusia untuk menyediakan perawatan MiG-29  akan sangat membahayakan masa depan angkatan udara negara itu.

Polandia dan Bulgaria telah menandatangani kesepakatan untuk merenovasi pesawat mereka pada bulan Agustus 2015  tanpa konsultasi dengan anggota Dewan Pertahanan Kementerian nya Pertahanan. Mihov mencatat bahwa Polandia tidak memiliki lisensi untuk perawatan MiG-29.

“Kami diberitahu menteri pertahanan bahwa Polandia tidak memiliki izin untuk melakukan perbaikan pada MiG-29 Bulgaria. Kasus ini belum dibahas di Dewan Pertahanan dengan partisipasi semua anggotanya,” kata Mihov dalam pernyataan yang disiarkan media Polandia Selasa 29 September 2015.

Bulgaria yang merupakan salah satu anggota NATO ikut terlibat ketegangan dengan Rusia. Bahkan akhir-akhir ini negara tersebut menutup pintu udaranya untuk pesawat Rusia yang hendak terbang ke Suriah.

MiG Aircraft Corporation Rusia sendiri telah mengirimkan surat peringatan kepada pemerintah perjanjian perawatan MiG-29 Bulgaria telah akan selesai.  Menurut televisi TVN24 Polandia Bulgaria memiliki total 16 jet tempur MiG-29 dengan hanya empat yang operasional. Selain buatan Rusia MiG-29, Bulgaria juga memiliki tiga MiG-21.