Sebuah kapal selam nuklir Inggris telah tertangkap satelit setelah tampaknya sedang mengalami masalah teknis ketika melakukan misi rahasia di salah satu bagian dunia yang paling berbahaya.
Citra satelit menunjukkan kapal Royal Navy menjalani perbaikan di sebuah pelabuhan kurang lebih 100 mil laut dari Iran. Kapal itu sedang merapat di Fujairah, salah satu daerah Uni Emirat Arab dan menjadi jalur laut yang secara politis sensitif dari Teluk Oman.
Kabel biru di dermata digunakan untuk memberikan daya listrik ke kapal ketika sedang dieprbaiki. Selain itu juga terlihat penghalang sepanjang 650 kaki yang dibangun dari kontainer logam yang tampaknya didirikan untuk melindungi kapal dari pandangna publik atau serangan.
Didesain untuk mengawasi instalasi musuh, ini adalah satu dari empat kapal selam Kelas Trafalgar Inggris – HMS Talent, Torbay, Trenchant atau Triumph – yang memasuki layanan 30 tahun yang lalu dan telah menderita sejumlah masalah karena umur yang sudah tua.
“Ini adalah penampakan sangat langka di perairan ini karena mereka biasanya tetap terendam ribuan mil saat melakukan pengawasan di Teluk,” kata ahli nuklir ahli nuklir John Large sebagaimana dikutip Daily Mail Sabtu 26 September 2015. Tidak diketahui kapan pastinya kapal selam itu tertangkap kamera tetapi pada Google Earth, ditandai tahun 2015.
‘Sesuatu yang serius pasti terjadi dengan dirinya ketika harus muncul di publik ketika berada di Teluk Oman yang merupakan zona perang dan dalam masa yang sulit.”
Seorang pejabat pertahanan Inggris mengaku bahwa sebuah kapal selam Angkatan Laut telah mengunjungi Fujairah sebelumnya tahun ini. Pejabat itu mengatakan itu sebagai ‘rutin’ untuk kapal selam untuk mendapatkan layanan pantai seperti listrik dan AC.
Pada 2013, The Mail on Sunday mengungkapkan bagaimana kapal selam tua Trafalgar telah mengeluarkan peringatan keamanan ‘Code Red’ setelah inspektur menemukan laporan kebocoran. Defence Nuclear Safety Regulator menemukan ada retakan di reaktor nuklir dan pembuangan.
Trafalgars yang didukung oleh reaktor nuklir seharusnya mampu tinggal di laut selama tiga bulan. Mereka dilengkapi dengan rudal jelajah Tomahawk dan peralatan sonar yang dapat mendengar kapal musuh dari jarak lebih dari 50 mil.
Juru Bicara Departemen Pertahanan Inggris tidak mau mengomentari masalah ini, “Kami tidak mengomentari operasi kapal selam. ‘