Semua telah tahu bahwa jet tempur generasi kelima F-35 telah menghabiskan waktu 14 tahun untuk pembangunan dan belum selesai. Varian B baru saja masuk operaional. Kritikan tajam terus ditujukan kepada pesawat siluman ini. Tetapi militer AS masih yakin F-35 adalah sistem senjata mutakhir yang mampu mengalahkan pesawat manapun termasuk Sukhoi T-50 (PAK FA).
Berbicara kepada Flightglobal setelah peluncuran F-35A pertama Norwegia di Fort Worth, Texas, Selasa 22 September 2015 pejabat eksekutif Program F-35 Letnan Jenderal Christopher Bogdan menyatakan keyakinan itu.
“Ini adalah pesawat tempur terbaik di dunia dan tidak ada yang sebanding dengannya,” kata Bogdan. “Aku akan memegang pesawat ini saat melawan pesawat manapun di dunia hari ini, besok dan 20 atau 30 tahun ke depan dan kami akan keluar jadi pemenang.”
Hal itu disampaikan Bogdan menanggapi pertanyaan tentang apakah F-35 bisa melawan jet terbaru Rusia, khususnya T-50 yang kabarnya akan masuk layanan pada tahun 2016 dalam kapasitas terbatas.
“Kami tidak yakin pesawat yang saat ini dalam pembangunan itu bisa bersaing dengan pesawat ini,” tambah Frank Kendall, Wakil Menhan AS.
Pernyataan ini datang di tengah kekhawatiran tentang kemampuan manuver jet setelah tidak mampu melawan F-16 dalam uji pertempuran jarak pendek. Sementara itu, Rusia dan China telah bekerja keras untuk membangun jet tempur dengan kemampuan manuver tinggi seperti Su-35 serta T-50. Sementara China tengah membangun Chengdu J-20 dan Shenyang J-31.
Bodgan kembali menegaskan pesawat ini dirancang untuk membunuh dari jarak jauh, dan dapat melihat pesawat musuh di luar jangkauan visual. “Pertempuran udara itu akan berakhir sangat, sangat cepat,” katanya.
