Rusia telah mengirimkan jet tempur ke Suriah. Berdasarkan citra satelit sedikitnya empat jet tempur Su-30SM telah berada di sebuah pangkalan di Suriah. Bagaimana kemampuan pesawat ini?
Pesawat tempur Su-30SM diyakini menjadi salah satu proyek yang paling sukses dari industri penerbangan dalam negeri dalam beberapa tahun terakhir. Setidaknya hal itu menurut jaringan berita Rusia Zvezda.
Jet tempur multirole supersonik generasi keempat Rusia jet Su-30SM, dirancang untuk semua cuaca, misi udara ke udara dan udar ake permukaan dan dilihat oleh banyak orang sebagai salah satu pesawat tempur terbaik di dunia. Menurut para ahli, bahkan pesawat ini memiliki karakter tempur lebih unggul daripada F-22 Raptor.
Su-30SM adalah versi modern dari Su-30 yang diciptakan oleh Biro Desain Sukhoi di awal 1990-an. Pesawat melakukan penerbangan perdananya pada September 2012.
Dengan kemampuan manuver tingkat tinggi dan karakteristik lepas landas dan mendarat unik menunjukkan pesawat ini dibangun oleh konfigurasi aerodinamis terintegrasi, dikombinasikan dengan kemampuan kontrol thrust vectoring. Dalam hal efisiensi aerodinamis, Su-30SM tidak memiliki saingan.
Su-30SM dilengkapi dengan digital fly-by-wire system, yang memungkinkan pesawat untuk melakukan beberapa manuver aerobatic paling sulit, termasuk Kobra Pugachev dan tailslide.
Selama manuver Pugachev Cobra, sebuah pesawat terbang pada kecepatan moderat tiba-menaikkan hidung ke posisi vertikal, sebelum turun kembali ke penerbangan normal. Adapun tailslide, itu adalah manuver aerobatic di mana sebuah pesawat yang telah ditarik naik curam dan kemudian kehilangan ketinggian dengan jatuh.
Manuver ini hanya bisa dilakukan dengan kemampuan mengurangi kecepatan scara cepat menyebabkan jet tempur yang mengejar akan overshoot, serta melanggar Doppler radar-lock.