China kembali membuat langkah maju dengan sukses meluncurkan roket pembawa, Long March 6 pada Minggu 20 September 2015 pukul 07:01 dari Pusat Peluncuran Satelit Taiyuan di provinsi Shanxi, China utara. Roket diluncurkan dengan membawa 20 mikro-satelit ke ruang angkasa untuk tes.
“Roket baru, didorong oleh dengan propelan cair terbuat dari oksigen cair dan minyak tanah dan menjadi roket pertama China yang menggunakan bahan bakar bebas dari racun dan polusi,” kata Gao Xinhui, seorang pejabat di China Aerospace Science and Technology Corporation sebagaimana dikutip Want China Times.
“Menggunakan propelan tersebut juga memotong biaya besar,” katanya.
Zhang Weidong, desainer-in-chief di Shanghai Academy of Spaceflight Technology China Aerospace Science and Technology Corporation, mengatakan roket baru juga mereformasi cara roket pembawa diuji dan diluncurkan di China.
“Loading, pengujian dan positioning selesai ketika Long March 6 berada di posisi horizontal, sebelum diangkat ke posisi tegak untuk meluncurkan,” katanya.
“Kami percaya hal itu akan sangat meningkatkan daya saing roket pembawa China di pasar internasional. Model baru ini juga akan secara signifikan meningkatkan kemampuan kita untuk mengakses ruang angkasa,” kata Zhang.
Peluncuran pada hari Minggu telah diuji kelayakan dan ketepatan desain roket serta teknologi baru lainnya. Roket pembawa baru terutama akan digunakan untuk peluncuran mikro-satelit.
Peluncuran roket ini adalah misi ke-210 oleh keluarga roket Long March. Pada tahun 1970, sebuah roket Long March 1 mengirim satelit pertama China, Dong Fang Hong 1, ke orbit Bumi.