
China telah memperkenalkan senjata baru berteknologi tinggi dengan kecepatan yang berbahaya karena untuk mengejar militer AS. Dari tank, kapal, pesawat, dan perangkat keras lain yang Beijing tidak bisa menemukan sendiri, cenderung untuk menyalin dari Amerika, Rusia, Eropa, atau desain Israel.
China tidak bisa membantah dengan kenyataan ini. Kadang-kadang dengan hukum lisensi mereka. Kadang-kadang dengan mengakuisisi beberapa contoh di pasar gelap dan reverse-engineering mereka. Juga dengan hacking dari perusahaan asing atau pemerintah dan mengambil cetak biru.
Itulah kenapa pesawat J-10 China mirip dengan prototipe Lavi Israel dan mengapa J-11 adalah identik dengan Su-27 Rusia. Dan mengapa helikopter serangan Z-10 dikemas dengan komponen yang dirancang Prancis.
Sekarang China bekerja untuk membangun pesawat melayang baru yang bisa lepas landas dari dan mendarat di kapal perang kecil atau landasan terbang pulau kecil.
Pesawat yang konon akan diberi nama J-18 memiliki kemampuan lepas landas pendek, dan mendarat vertical atau short-takeoff, vertical-landing (STOVL). Dari gambar yang dirilis pesawat memiliki kemiripan yang mencolok dengan F-35B Amerika.
Bukan rahasia lagi Amerika kerap mengeluh tentang pencurian data China dan bahkan kadang-kadang menuntut mata-mata China. Tetapi lepas dari semua itu apakah China memang mampu membangun J-18?