Lockheed dan Roketsan Mulai Bangun SOM-J untuk F-35 Turki

Lockheed dan Roketsan Mulai Bangun SOM-J untuk F-35 Turki

Ilustrasi
Ilustrasi

Lockheed Martin dan produsen rudal Turki Roketsan berharap uji terbang rudal jejalah SOM-J generasi baru yang akan dipasang di pesawat tempur F-16 akan dilakukan pada 2017 sebelum kemudian akan diintegrasikan dengan F-35 yang dibeli negara tersebut.

Kedua perusahaan secara resmi menyepakati kerjasama pembangunan rudal baru tersebut pada Oktober 2014 lalu dan penandatangan kontrak dilakukan pada Rabu 16 September 2015.

Roketsan berkomitmen untuk bergerak maju dengan pengembangan bersama dan integrasi rudal. Rudal udara ke permukaan dengan daya jangkau 185km telah diadaptasi dari Roketsan Stand Off Missile (SOM), dan akan digunakan secara internal di F-35. Rudal ini bisa dikatakan sekelas dengan Kongsberg Joint Strike Missile Norwegia.

Dalam sebuah wawancara dengan flightglobal minggu ini, Lockheed Martin Missiles and Fire Control’s director of strike systems Alan Jackson mengatakan senjata ini direncanakan untuk menjadi kemampuan F-35 Block 4.2.

“SOM-J adalah varian dari rudal SOM yang lebih besar yang diproduksi dalam mendukung F-4 dan F-16 Turki. Kami akan mengambil elemen desain itu dan mengadaptasi menjadi SOM-J  untuk muat di dalam F-35A maupun F-35C.”

“Tujuan kami adalah menguji penerbangan dengan F-16 Turki pada 2017. ”

Rudal SOM saat ini digunakan oleh militer Turki sejak 2011 setelah lima tahun penelitian dan pengembangan. Rudal ini mampu membawa hulu ledak seberat 227kg. Senjata ini menggunakan sistem pencarian inframerah dan dipandu GPS.

“Penawaran SOM-J ke pasar F-35 internasional akan membawa bisnis penting untuk Turki dan memberikan kemampuan penting untuk negara-negara sekutu,” kata Emin Alpman, Ketua Dewan di Roketsan