More

    F-35 Bermasalah, Kenapa Tidak Melanjutkan Memproduksi Raptor Saja?

    on

    |

    views

    and

    comments

    2015_F22 artik3

    Faktor kedua yang perlu dipertimbangkan adalah bahwa avionik Raptor dibangun sebelum jet itu dinyatakan operasional pada bulan Desember 2005. Sementara Raptor adalah pesawat perang operasional paling maju di persediaan Angkatan Udara tetapi dengan arsitektur komputer awal 1990-an. Mereka menggunakna core pada 25MHz-sehingga butuh waktu lama mengembalikan jet ke tahap desain untuk produksi. Selain itu, software Raptor sangat tumpul dan sulit untuk meng-upgrade. Hal ini yang menjadi penyebab mengapa mengintegrasikan AIM-9X dan rudal-120D AIM ke pesawat telah menjadi begitu bermasalah. Avionik jet harus dirombak jika ingin restart produksi, bukan hanya karena mereka usang, tetapi juga karena prosesor kuno jet dan komponen lainnya belum dibuat dalam beberapa dekade. Itu akan menjadi proposisi sangat mahal pada saat anggaran Angkatan Udara menyusut.

    Faktor ketiga yang perlu dipertimbangkan adalah bahwa badan pesawat didasarkan pada desan yang berasal dari tahun 1980-an. Raptor, pada tahun ini, telah dalam pelayanan selama satu dekade. Teknologi yang sudah tua -siluman, propulsi, avionik dan desain badan pesawat telah ada jauh sejak F-22 dirancang. Angkatan Udara harus mau berinvestasi beberapa puluh miliar dolar ke dalam pesawat untuk memastikan bahwa teknologi tersebut masih relevan dengan ancaman dekade dari sekarang. Pada 2035, Raptor akan telah bekerja selama 30 tahun dan sebagian besar sistem akan benar-benar usang pada saat itu.

    Jadi Angkatan Udara hampir tidakm ungkin untuk restart lini produksi Raptor. Teknologi jet mungkin tidak relevan dengan lingkungan ancaman hingga 2030 apalagi dengan asumsi PAK FA dan J-20 memiliki teknologi yang lebih terkini atau setidaknya terbuka untuk menerima berbagai upgrade.

    “Angkatan Udara sudah mulai meletakkan dasar untuk pesawat generasi berikutnya dengan kemampuan superioritas udara yang disebut FX. Kami belum tahu bagaimana hal itu akan terbentuk tapi itu pasti akan dirancang untuk melawan ancaman masa depan,” tulis  Dave Majumdar editor pertahanan majalah The National Interest Kamis 17 September 2015.

    Share this
    Tags

    Must-read

    Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

    Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

    Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

    https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

    3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

    Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

    Recent articles

    More like this