Amerika Serikat memandang Rusia, Iran, China dan Venezuela sebagai musuh. Tetapi empat negara ini memiliki “superweapon” atau senjata super untuk melindungi diri dari kebijakan agresif Washington. Demikian ditulis situs Spanyol Rebelion.org Selasa 15 September 2015.
AS mempekerjakan berbagai instrumen untuk melawan empat negara, termasuk sanksi dan dukungan untuk kelompok kanan di seluruh dunia.
“Washington tidak pernah melewatkan kesempatan untuk mencampuri urusan internal Moskow, Teheran, Beijing dan Caracas, mencoba untuk menekan [empat negara], mengelilingi mereka dengan rezim ramah dan menjaga mereka di kaki mereka,” tulis media tersebut.
Amerika Serikat, menurut Rebelion, menggunakan Ukraina dan Uni Eropa untuk “mengacaukan” Rusia, “pendarahan” Timur Tengah untuk melemahkan Iran, Jepang dan kebuntuan antara kedua Korea untuk menekan China.
Tapi negara-negara dengan baik bisa menangkal serangan dengan diplomasi damai yang menjadi senjata super melawan Amerika. “Empat negara, yang mampu mengakhiri rencana AS untuk dominasi global, berdiri melawan kekaisaran dengan diplomasi dan aksi damai, mereka juga menghindari provokasi yang dapat menyebabkan skenario militer,” outlet media diamati.
Rebelion memperingatkan Washington untuk merenungkan kembali bahwa mereka bisa merenungkan memicu perang skala besar di Eropa, Timur Tengah, Asia atau Amerika Latin. “PBB dan masyarakat internasional harus waspada untuk mencegah bencana baru bagi umat manusia,” tulis Rebelion.