Jerman Munculkan Rambu dan Rambu dengan Bahasa Arab

Jerman Munculkan Rambu dan Rambu dengan Bahasa Arab

Pengungsi Timur Tengah di Berlin
Pengungsi Timur Tengah di Berlin

Jerman membuat langkah yang layak diacungi jempol setelah mengubah sejumlah tanda dan rambu dengan bahasa arab guna mempermudah pengungsi Timur Tengah yang masuk ke negara tersebut.

Setelah harian Jerman memuat petunjuk berbahasa Arab bagi pengungsi, kini, jaringan angkutan umum Berlin melakukan hal sama untuk peta jalur kereta api, dengan bantuan pencari suaka asal Suriah.

Selebaran keluaran penyelenggara angkutan umum BVG memasukkan nama stasiun bawah tanah utama di ibukota itu serta keterangan penting mengenai tata angkutan umum dalam bahasa Arab.

“Semua penerjemahan itu dilakukan Ebrahim Kadour –pengungsi dari Suriah, yang tiba di Berlin beberapa pekan lalu– bersama Rafael Sanchez dari prakarsa ‘Moabit helps!’,” kata BVG, merujuk pada kelompok relawan berpusat di distrik Moabit, Berlin. “Keduanya bekerja secara sukarela sepanjang akhir pekan,” katanya sebagaimana dikutip sejumlah media. Jerman diperkirakan menerima lebih dari satu juta pengungsi pada 2015, kata Wakil Kanselir Sigmar Gabriel.