Site icon

10 Kapal Selam Paling Membunuh di Dunia

HMS Astute/Dailymail

Indian Navy Akula Submarine

Ada banyak hal yang menjadikan kapal selam dianggap paling hebat. Bisa karena ukurannya atau karena teknologinya. 10 kapal selam yang masuk dalam daftar kali ini didasrakan pada gabungan antara kemampuan senjata ofensif, kemampuan siluman dan beberapa fitur lainnya.

Misi utama dari kapal selam serang adalah untuk menghancurkan kapal selam musuh ataupun kapal di permukaan. Dia harus memiliki sonar yang baik untuk mendeteksi kapal selam musuh. Selain itu tingkat kesenyapan juga sangat dibutuhkan untuk mampu mendekati musuh dan meninggalkan lokasi tanpa terdeteksi

Daftar ini juga hanya hanya mencakup kapal selam bertenaga nuklir yang masih aktif melayani militer dan mengabaikan kapal yang sedang dibangun. Dan inilah 10 kapal selam serang tersebut. Daftar ini juga belum memasukkan kelas Borei Rusia karena sejauh ini belum ada bukti dalam misi nyata.

1. Kelas Seawolf ( USA )

Mulai operasional 1997 dengan kemampuan selam 478 meter, tabung torpedo 8×660 – mm, dengan mengusung senjata Mk.48 torpedo , Sub – Harpoon rudal anti – kapal dan rudal jelajah Tomahawk
Kapal selam kelas Seawolf menjadi yang paling maju, paling membunuh tetapi juga paling mahal. Kapal selam ini dibangun untuk mengembalikan keunggulan teknologi yang Angkatan Laut AS yang sejek 1945 sampai pertengahan 1980-an didominasi oleh Sovyet. Seawolf dibuat dengan kemampuan untuk mencari, memburu dan menghancurkan kapal selam rudal balistik Soviet terbaru, seperti Typhoon dan kapal selam serang Akula.

Awalnya 12 kapal kelas ini akan dibangun. Namun karena anggaran yang terlalu mahal maka produksi hanya sampai pada tiga unit. Terlebih kemudian perang dingin kemudian berakhir seiring runtuhnya Sovyet. Semua kapal tersebut sampai saat ini masih menjadi andalan Angkatan Laut AS.

Kapal selam kelas Seawolf disebut-sebut sebagai kapal selam paling senyap di dunia yang pernah dibangun bahkan pada kecepatan tinggi. Kebanyakan kapal selam perlu menjaga kecepatan mereka di bawah 5 knot untuk menghindari deteksi array sonar pasif. Namun Seawolf mampu melakukan hal itu dengan kecepatan 20 knot. Kapal ini juga memiliki kemampuan menyelam paling dalam dan bisa beropeasi di bawah es kutub. Dan tentu saja lebih cepat dibandign kapal lain.

2. Kelas Virginia (USA)

Resmi bergabung dengan Angkatan Laut AS sejak 2004 dengan kemampuan selam 250 meter. Memiliki 12 tabung torbedo 4×533 – mm. Dilengkapi senjata Mk.48 torpedo , Sub – Harpoon rudal anti – kapal , rudal jelajah Tomahawk .
Virginia merupakan kapal selam serang bertenaga nuklir dan penerus kapal kelas Los Angeles. Dirancang lebih kecil, murah dan fleksibel. Sebagai alternatif menutup rencana pembangunan Seawolf yang sangat mahal. Sebanyak 30 kapal kelas Virginia direncanakan dibangun.

Virginia menggabungkan coating anechoic, struktur deck terisolasi dan desain baru propulsor untuk mencapai tingkat kesenyapan yang sama dengan Seawolf. Dilenakgpi dengan 12 tabung sistem peluncuran vertikal ( VLS ) yang digunakan untuk meluncurkan Tomahawk dengan daya jangkau 1.700 km . Selain itu juga ada empat 533 – mm tabung torpedo untuk digunakan meluncurkan 26 Mk.48 torpedo kelas berat dan Sub Harpoon rudal anti – kapal .
Kapal ini juga bisa digunakan untuk operasi khusus. Ini adalah kapal selam AS pertama yang menggunakan built -in Navy SEAL staging area yang memungkinkan tim memasuki dan meninggalkan kapal selam di tengah perjalanan.

3. Kelas Astute (Inggris)

Mulai memasuki layanan militer 2010. Daya jelajah di kedalaman 150 m, Tabung torpedo 6×533 – mm dengan senjata torpedo Spearfish, Sub – Harpoon rudal anti – kapal , rudal jelajah Tomahawk .
Merupakan kapal selam serang bertenaga nuklir pertama yang ditugaskan bersama Royal Navy pada tahun 2010. Sejauh ini ini tujuh kapal kelas direncanakan untuk dibangun untuk menggantikan kapal selam serang kelas Swiftsure yang sudah tua .
Memiliki kemampuan siluman dan mampu membawa banyak senjata dibandingkan kapal sebelumnya yakni kelas Trafalgar .
Dilengkapi dengan enam 533 – mm tabung torpedo untuk meluncurkan torpedo Spearfish , Sub – Harpoon rudal anti – kapal dan rudal jelajah Tomahawk Block IV serangan darat rudal jelajah memiliki kisaran 1.700 km dan dapat menargetkan kapal musuh serta target darat .

4. Kelas Graney ( Rusia )

Mulai bertugas 2013 dengan kedalaman maksimal 300 m. Memiliki 24 tabung vertikal, tabung torpedo : 8×650 – mm dan senjata berbagai torpedo , anti – kapal dan rudal jelajah .
NATO menyebutnya dengan 885 Yasen. Adalah kapal selam serang terbaru milik Rusia bertenaga nuklir. Pada 1993 proyek ini sempat dihentikan karena masalah dana ketika dua kapal sudah selesai. Namun pada 2013 proyek dilanjutkan dengan rencana membuat enam kapal. Kapal ini akan meneruskan tugas Akula yang sudah tua.

Kelemahannya, kapal ini tidak memiliki kemampuan siluman yang memadahi, Tingkat kebisingannya tidak jauh beda dengan Akula. Memiliki 24 tabung peluncuran vertikal untuk berbagai rudal jelajah termasuk Oniks P – 800 ( SS – N – 26 ) yang memiliki jangkauan sekitar 300 km . Juga memiliki delapan 650 – mm tabung torpedo untuk torpedo dan rudal anti – kapal. Sebanyak 30 torpedo mampu dibawanya.

5. Kelas Sierra II ( Rusia )

Beroperasi sejak 1992 dengan kedalaman maksimal 400 m, Memiliki tabung 4×650 mm , 4×533 mm dengan senjata seperti SS – N – 15 Starfish atau SS – N – 16 Stallion rudal anti – kapal selam , SS – N – 21 Samson rudal jelajah
Kapal ini memiliki dua lambung titanium ringan dan kuat. Dapat dapat beroperasi pada kedalaman tinggi dan tingkat kesenyapan yang bagus. Kapal selam ini juga memiliki daya tahan yang kuat untuk tidak rusak ketika diserang torpedo.   Teknologi titanium Soviet memang meninggalkan barat. Dan sebenarnya menjadi kesuksesan sendiri. Namun teknologi titanium ini sangat mahal sehingga produksinya juga dibatasi hanya dua unit saja.Rusia Angkatan Laut mempertahankan kapal selam canggih ini meskipun biaya operasional tinggi .

6. Kelas Los Angeles (USA)

Mulai melayani AL AS 1988 dengan kemampuan menyelam hingga 450 meter. Tabung torpedo 4×533 – mm dengan senjata Mk.48 torpedo , Sub – Harpoon rudal anti – kapal dan Tomahawk yang merupakan rudal jelajah serangan darat.

Angkatan Laut AS saat ini mengoperasikan total 40 Los Angeles yang sudah tua. Kapal selam ini terbukti menjadi platform sangat baik.  Setelah mengalami perbaikan kapal ini mampu meningkatkan kemampuan ketenangannya hingga tujuh kali lipat dari sebelumnya. Kapal ini memiliki senjata yang sangat ampuh termasuk Mk.48 torpedo , Sub – Harpoon rudal anti – kapal dan Tomahawk yang bisa diluncurkan secara vertikal. Dapat beroperasi di bawah es. Tempat yang biasa digunakan untuk sembunyi kapal Sovyet.
7. Kelas Akula ( Rusia )

Beroperasi sejak 1986. Memiliki kemampuans elam hingga 300 meter dengan tabung torpedo : 4×650 mm , 4×533 mm dan senjata rudal serta torpedo. Pada akhir 1980-an Uni Soviet meluncurkan sejumlah kapal selam keals Akula. Kapal ini menandai peningkatan teknologi kapal selam di negara tersebut karena jauh lebih tenang dibandingkan kapal sebelumnyaseperti SSN. Ketika dikembangkan menjadi Akula II kemampuan ketenangannya benar-benar meningkat melebihi Amerika Serikat yang mengembagnakan kelas Los Angeles kala itu. Memiliki empat 650 – mm tabung torpedo dan empat tabung 533 – mm. Hingga 40 peluncuran torpedo dan rudal dapat dilakukan. Hingga saat ini Kelas Akula masih menjadi separuh dari kekuatan kapal selam Rusia yang bertenaga nuklir.

8. Kelas Soryu (Jepang )

Mulai beroperasi 2009 dengan kemampuan selam 250 meter. Tabung torpedo : 6×533 – mm dan senjata Ketik 89 torpedo , Sub – Harpoon rudal anti – kapal . Tidak seperti kapal bertenaga nuklir lain, kapal selam kelas Soryu memiliki propulsi diesel – listrik. Kapal serang tersebut dilengkapi sistem propulsi udara independen. Jepang adalah satu-satunya negara untuk menggunakan kelas ini perahu .
Sistem propulsi udara independen memungkinkan untuk tetap berada di dalam air lebih lama tanpa harus ke permukaan untuk mengisi baterai. Daya tahan rendam meningkat dari hari ke minggu. Hal ini juga meningkatkan kemampuan siluman dan operasional kapal. Namun kapal selam ini kurang jangkauan dan daya tahan.
Soryu memiliki desain hidrodinamik dan dilengkapi dengan lapisan anechoic . Interior juga memiliki isolasi suara dari komponen keras. Namun kapal ini tidak memiliki sistem peluncuran vertikal . Persenjataan mereka terbatas pada torpedo dan Sub – Harpoon rudal anti – kapal .

9. Kelas Ohio ( USA )

Terhitung baru karena baru beroperasi sejak 2006. Memiliki kemampuan selam hingga 300 meter. Peluncuran vertikal tabung : 22 ( 154 ), abung torpedo : 4×533 – mm serta  senjata Mk.48 torpedo , rudal jelajah Tomahawk
Kapal selam keals Ohio pada awalnya dirancang untuk membawa rudal balistik antarbenua ( SSBNs ). Namun 2002-2008 Angkatan Laut AS melakukan konversi empat kapal selamnya ke operator rudal jelajah ( SSGNs ). Konversi dari perahu pertama selesai pada tahun 2006 .
Ohio, Michigan, Florida dan Georgia dikonversi menjadi kapal selam rudal dengan mengganti rudal Trident dengan 7 rudal jelajah Tomahawk kecil. Setiap dikonversi SSGN sekarang mampu membawa 154 rudal jelajah Tomahawk. Selain itu juga memiliki empat tabung 533 – mm untuk Mk.48 torpedo. Converted Ohio juga memiliki ruang lockout dan dapat mengangkut pasukan khusus personil .

10. Kelas Oscar 2 ( Rusia )

Beroperasi sejak 1986 dengan kemampuan menyelam hingga 500 meter. Memiliki tabung rudal 24, tabung torpedo 2×650 mm , 4×533 mm dan senjata berbagai torpedo dan rudal anti – kapal seperti P – 700 Granit ( SS – N – 19 Shipwreck ) rudal jelajah . Proyek 949A Antey , dikenal di NATO sebagai kelas Oscar II adalah kapal selam rudal jelajah bertenaga nuklir ( SSGN ). Kapal ini adalah kapal selam terbesar ketiga di bawah kelas Typhoon Soviet dan Ohio Amerika. Dan menjadi kapal paling memiliki kemampuan di Rusia. Sebanyak  11 kapal dibangun dari 19 yang direncanakan. Empat kapal masih aktif dalam pelayanan di Angkatan Laut Rusia .

Dibandingkan kapal moderen, kapal selam ini masih jauh dari senyap. Namun memiliki daya serang tinggi karena dirancang sebagai kapal raksasa pengangktu rudal untuk menyerang kapal induk. Dipersenjatai dengan 24 P – 700 Granit ( NATO penunjukan SS – N – 19 Shipwreck ) rudal jelajah supersonik dengan jangkauan 550 km. Kapal selam ini juga dilengkapi dengan dua 650 – mm dan empat 533 – mm torpedo tabung , mampu meluncurkan torpedo kedua dan rudal anti – kapal termasuk SS – N – 16 Stallion rudal anti – kapal dengan jangkauan 50 km , membawa torpedo , hulu ledak nuklir untuk digunakan menyerang kapal di permukaan air ataupun kapal selam.
Sumber: military-today

 

Exit mobile version