6. Kelas Los Angeles (USA)
Mulai melayani AL AS 1988 dengan kemampuan menyelam hingga 450 meter. Tabung torpedo 4×533 – mm dengan senjata Mk.48 torpedo , Sub – Harpoon rudal anti – kapal dan Tomahawk yang merupakan rudal jelajah serangan darat.
Angkatan Laut AS saat ini mengoperasikan total 40 Los Angeles yang sudah tua. Kapal selam ini terbukti menjadi platform sangat baik. Setelah mengalami perbaikan kapal ini mampu meningkatkan kemampuan ketenangannya hingga tujuh kali lipat dari sebelumnya. Kapal ini memiliki senjata yang sangat ampuh termasuk Mk.48 torpedo , Sub – Harpoon rudal anti – kapal dan Tomahawk yang bisa diluncurkan secara vertikal. Dapat beroperasi di bawah es. Tempat yang biasa digunakan untuk sembunyi kapal Sovyet.
7. Kelas Akula ( Rusia )
Beroperasi sejak 1986. Memiliki kemampuans elam hingga 300 meter dengan tabung torpedo : 4×650 mm , 4×533 mm dan senjata rudal serta torpedo. Pada akhir 1980-an Uni Soviet meluncurkan sejumlah kapal selam keals Akula. Kapal ini menandai peningkatan teknologi kapal selam di negara tersebut karena jauh lebih tenang dibandingkan kapal sebelumnyaseperti SSN. Ketika dikembangkan menjadi Akula II kemampuan ketenangannya benar-benar meningkat melebihi Amerika Serikat yang mengembagnakan kelas Los Angeles kala itu. Memiliki empat 650 – mm tabung torpedo dan empat tabung 533 – mm. Hingga 40 peluncuran torpedo dan rudal dapat dilakukan. Hingga saat ini Kelas Akula masih menjadi separuh dari kekuatan kapal selam Rusia yang bertenaga nuklir.
Mulai beroperasi 2009 dengan kemampuan selam 250 meter. Tabung torpedo : 6×533 – mm dan senjata Ketik 89 torpedo , Sub – Harpoon rudal anti – kapal . Tidak seperti kapal bertenaga nuklir lain, kapal selam kelas Soryu memiliki propulsi diesel – listrik. Kapal serang tersebut dilengkapi sistem propulsi udara independen. Jepang adalah satu-satunya negara untuk menggunakan kelas ini perahu .
Sistem propulsi udara independen memungkinkan untuk tetap berada di dalam air lebih lama tanpa harus ke permukaan untuk mengisi baterai. Daya tahan rendam meningkat dari hari ke minggu. Hal ini juga meningkatkan kemampuan siluman dan operasional kapal. Namun kapal selam ini kurang jangkauan dan daya tahan.
Soryu memiliki desain hidrodinamik dan dilengkapi dengan lapisan anechoic . Interior juga memiliki isolasi suara dari komponen keras. Namun kapal ini tidak memiliki sistem peluncuran vertikal . Persenjataan mereka terbatas pada torpedo dan Sub – Harpoon rudal anti – kapal .
9. Kelas Ohio ( USA )
Terhitung baru karena baru beroperasi sejak 2006. Memiliki kemampuan selam hingga 300 meter. Peluncuran vertikal tabung : 22 ( 154 ), abung torpedo : 4×533 – mm serta senjata Mk.48 torpedo , rudal jelajah Tomahawk
Kapal selam keals Ohio pada awalnya dirancang untuk membawa rudal balistik antarbenua ( SSBNs ). Namun 2002-2008 Angkatan Laut AS melakukan konversi empat kapal selamnya ke operator rudal jelajah ( SSGNs ). Konversi dari perahu pertama selesai pada tahun 2006 .
Ohio, Michigan, Florida dan Georgia dikonversi menjadi kapal selam rudal dengan mengganti rudal Trident dengan 7 rudal jelajah Tomahawk kecil. Setiap dikonversi SSGN sekarang mampu membawa 154 rudal jelajah Tomahawk. Selain itu juga memiliki empat tabung 533 – mm untuk Mk.48 torpedo. Converted Ohio juga memiliki ruang lockout dan dapat mengangkut pasukan khusus personil .
Beroperasi sejak 1986 dengan kemampuan menyelam hingga 500 meter. Memiliki tabung rudal 24, tabung torpedo 2×650 mm , 4×533 mm dan senjata berbagai torpedo dan rudal anti – kapal seperti P – 700 Granit ( SS – N – 19 Shipwreck ) rudal jelajah . Proyek 949A Antey , dikenal di NATO sebagai kelas Oscar II adalah kapal selam rudal jelajah bertenaga nuklir ( SSGN ). Kapal ini adalah kapal selam terbesar ketiga di bawah kelas Typhoon Soviet dan Ohio Amerika. Dan menjadi kapal paling memiliki kemampuan di Rusia. Sebanyak 11 kapal dibangun dari 19 yang direncanakan. Empat kapal masih aktif dalam pelayanan di Angkatan Laut Rusia .
Dibandingkan kapal moderen, kapal selam ini masih jauh dari senyap. Namun memiliki daya serang tinggi karena dirancang sebagai kapal raksasa pengangktu rudal untuk menyerang kapal induk. Dipersenjatai dengan 24 P – 700 Granit ( NATO penunjukan SS – N – 19 Shipwreck ) rudal jelajah supersonik dengan jangkauan 550 km. Kapal selam ini juga dilengkapi dengan dua 650 – mm dan empat 533 – mm torpedo tabung , mampu meluncurkan torpedo kedua dan rudal anti – kapal termasuk SS – N – 16 Stallion rudal anti – kapal dengan jangkauan 50 km , membawa torpedo , hulu ledak nuklir untuk digunakan menyerang kapal di permukaan air ataupun kapal selam.
Sumber: military-today