
Moskow telah mengisyaratkan bahwa peralatan Rusia akan tetap diinstal di kapal mistral yang dibangun Prancis untuk Rusia jika kapal tersebut dibeli Mesir. Hal itu diungkapkan seorang pejabat Prancis.
“Rusia bisa menerima India dan Mesir memiliki peralatan itu,” kata pejabat tersebut sebagaimana dikutip Miltary Times, Sabtu 12 September 2015
Paris dan Moskow pada 5 Agustus telah sepakat bahwa Perancis akan membayar € 949,7 juta Euro atau sekitar US$ 1,1 miliar) terkait pembatalan pengiriman kapal mistral. Sekitar 56,7 juta Euroo untuk mengganti biaya pemasangan sistem komunikasi dan kontrol rudal Rusia di kapal tersebut serta untuk mengganti biaya pelatihan awak.
“Pemasangan peralatan angkatan laut Rusia akan membantu menjaga hubungan dekat dengan Mesir,” kata pejabat tersebut. Moskow juga ingin mempertahankan hubungan dengan Suriah dan Iran.
Riyadh dikabarkan akan membiayai pembelian mistral untuk Mesir. Karena Arab tidak memiliki budaya maritime, Angkatan Laut Mesir akan berfungsi sebagai “proxy” kekuatan angkatan laut untuk Saudi, kata pejabat itu. Ada kekhawatiran Saudi atas ancaman di Yaman dan dari Iran, yang mendorong Riyadh untuk mendanai pembangunan kekuatan laut Mesir.