Pengiriman S-300 Iran Tinggal Ketok Palu

Pengiriman S-300 Iran Tinggal Ketok Palu

s-300

Sebuah kontrak antara Moskow dan Teheran terkait pengiriman sistem rudal pertahanan udara S-300 dari Rusia ke Iran akan ditandatangani dalam waktu dekat.

“Semua keputusan politik yang telah dibuat, tidak ada kendala di sana,” kata Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov kepada wartawan, Rabu 9 September 2015.

Pada tahun 2007, Rusia dan Iran menandatangani kesepakatan senilai US$ 800 juta untuk pengiriman lima batalyon S-300. Moskow menangguhkan kesepakatan setelah Dewan Keamanan PBB mengeluarkan embargo senjata terhadap Teheran di tengah kecurigaan negara itu menciptakan senjata nuklir.

Presiden Rusia Vladimir Putin kemudian mencabut larangan penjualan S-300 ke Iran pada bulan April, tak lama setelah P5 + 1 kelompok perunding internasional dan Iran mencapai kesepakatan kerangka kerja nuklir untuk menghapus semua sanksi ekonomi terhadap Teheran dalam pertukaran untuk janjinya untuk memotong kembali pada pengayaan uranium dan jumlah sentrifugal di negara ini.

Rencana pengiriman S-300 membuat sejumlah negara di Teluk seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Israel khawatir. Mereka kemudian mendesak Amerika untuk memberikan jaminan memberikan senjata yang mampu menyaingi S-300.

Next: Amerika Khawatir