Doktrin Militer AS
Berlawanan dengan doktrin militer Rusia, Strategi Keamanan Nasional AS jauh lebih global, dan merepresentasikan bukan hanya rencana aksi, tapi juga deklarasi politik. Pembukaan yang panjang menyorot pencapaian pemerintah AS saat ini dalam menciptakan perdamaian, serta menunjuk potensi ancaman, termasuk perubahan iklim dan kekacauan dalam pasar energi utama.
Kemudian, sebuah paragraf didedikasikan untuk menjabarkan peran AS yang memimpin politik dunia dan mustahil menyelesaikan isu global tanpa melibatkan AS. Rusia disebut dalam konteks melanggar kedaulatan wilayah Ukraina dan dideskripsikan sebagai agresor. Strategi Gedung Putih juga memberi perhatian khusus pada propaganda Rusia yang bermaksud mengingkari ‘kebenaran yang sesungguhnya’.
Meski Rusia dibahas dalam beberapa kolom, sulit dikatakan Washington menganggap Moskow sebagai musuh utamanya. Sebaliknya, pemerintah Obama menyorot kontradiksi segitiga dasar: Krimea, Donbass, dan ketergantungan energi.
Jelas dari strategi tersebut Barack Obama hendak meyakinkan masyarakat Amerika bahwa pemerintahannya telah mencapai tujuannya dalam bidang keamanan.
Namun, sebagai mekanisme khusus untuk mengatasi ancaman saat ini, dokumen tersebut tak terlalu jelas. Sepertinya pemerintah AS selanjutnya, yang akan mengambil alih kursi kepresidenan pada 2016, akan membuat penyesuaian yang signifikan atas strategi tersebut.
Sumber: RBTH