18 Tahun Setelah Siluman Terbang Pertama
F-22

18 Tahun Setelah Siluman Terbang Pertama

[youtube id=”Hw9xqhe_d8Q” width=”600″ height=”340″ position=”left”]

Senin 7 September menjadi hari bersejarah bagi jet tempur siluman F-22 Raptor. Hari ini 18 tahun yang lalu untuk kali pertama jet tempur ini mengudara. Sejarah kemudian mencatat Raptor menjadi pesawat tempur paling mahal tetapi juga paling menakutkan hingga saat ini. F-22A Raptor terbang perdana kala itu dengan dibesut oleh pilot uji Lockheed Paul Metz.

Raptor membuktikan dirinya sebagai pesawat yang sebanding dengan harganya yang mencapai US$142 juta per unit. Pesawat yang lahir di era Perang Dingin ini semula direncanakan akan diproduksi hingga 183 unit. Tetapi kemudian hanya menjadi 122 pesawat. Selain karena mahalnya biaya juga karena perang dingin telah usai.

Pesawat dengan panjang 18,9 meter dan rentang sayap rentang sayap 13,5 meter ini menjadi satu-satunya pesawat tempur siluman yang beroperasi secara penuh saat ini. Saat ini Raptor juga tengah mencuri perhatian dengan misi pertamanya di Eropa. Sementara pada September 2014 lalu, Raptor juga memulai debut tempurnya di Suriah dan Irak ketika Amerika mengerahkannya untuk menggempur kekuatan ISIS.

Setelah 18 tahun, Raptor telah menjadi pesawat paling menakutkan. Amerika juga menjadikan F-22 sebagai salah satu simbol pesan kepada negara lain yang mencoba untuk mengusik dia dan sekutunya. Pesawat ini juga secara khusus diperuntukkan untuk Angkatan Udara AS dan tidak ada satupun negara yang diperbolehkan untuk memilikinya. Termasuk Jepang yang pernah merayu agar bisa memiliki Raptor.