Pesawat NATO Lebih Aktif Dibandingan Rusia
CF-18 Kanada dan F-16 Portugis melakukan pengawasan udara di Baltik beberapa waktu lalu

Pesawat NATO Lebih Aktif Dibandingan Rusia

Pesawat mata-mata Amerika RC-135
Pesawat mata-mata Amerika RC-135

Kegiatan pesawat milik  negara-negara anggota NATO di dekat wilayah Rusia jauh lebih aktif dibandingkan operasi pesawat jarak jauh Rusia. Hal itu terlihat dari analisis yang dirilis oleh lembaga Russia’s permanent mission to NATO dengan judul Russia-NATO: Facts and Myths

“Pernyataan pemimpin NATO tentang operasi Angkatan Udara Rusia lebih proaktif di wilayah Baltik dan di atas Laut Hitam adalah fakta yang diputarbalikkan,” tulis lembaga tersebut “Rusia harus menanggapi penumpukan militer karena peningkatan kegiatan negara-negara anggota aliansi dekat perbatasan kami.”

Pernyataan bahwa pesawat Rusia membahayakan penerbangan sipil karena mematikan transponder saat terbang juga dinilai mengada-ada dan hanya upaya NATO untuk memprovokasi. Pesawat Rusia selalu terbang sesuai dengan aturan penerbangan internasional yakni berada di wilayah udara internasional dan tidak  memasuki atau melanggar wilayah negara lain. Hal ini dapat dibuktikan dengan menggunakan data perekam penerbangan pada kasus-per kasus. ”

“Barat selalu menyebut ada pelanggaran aturan [lalu lintas udara internasional] oleh Angkatan Udara Rusia untuk mengalihkan perhatian masyarakat internasional dari penumpukan kekuatan udara NATO di sekitar perbatasan kita,” kata lembaga itu sebagaimana dilansir kantor berita TASS Sabtu 5 September 2015.

“NATO kemudian mengatakan terpaksa meningkatkan operasi secara substansial hingga empat kali lipat patroli udara mereka di Amerika Baltik, dengan terbang sangat dekat dengan perbatasan Rusia.”

Menurut lembaga tersebut pesawat pengintai RC-135 Angkatan Udara AS terbang hampir setiap hari. Akhir-akhir ini, pesawat pengintai NATO itu telah terbang di atas Laut Hitam dua kali lebih sering dibandingkan tahun 2013. Selain itu, pesawat tanpa awak mata-mata Global Hawk telah terbang di daerah itu secara teratur sejak Januari 2015. Pada bulan Maret 2015, mereka muncul di wilayah udara Ukraina.

NATO secara aktif juga menggunakan pesawat E-3A AWACS untuk memantau wilayah udara di bagian barat dari Laut Hitam di Ukraina dan wilayah barat Rusia. Jumlah keseluruhan misi mereka di daerah meningkat lebih dari 20 kali pada tahun 2014, sementara jumlah total sorti diterbangkan oleh pesawat taktis NATO di wilayah yang berdekatan dengan Rusia dan Belarus meningkat dua kali lipat hingga lebih dari 3.000 sorti.

“Dengan demikian, fakta menunjukkan peningkatan belum pernah terjadi sebelumnya pesawat NATO  terbang begitu dekat perbatasan Rusia. Langkah-langkah ini disertai dengan pernyataan provokatif para pemimpin NATO dengan kampanye propaganda agresif ddengan menyatakan Rusia memunculkan ancaman ke negara lain.