
Sebuah kapal militer Amerika Serikat John W. Brown mengibarkan bendara Rusia ketika bergerak dari pelabuhan Baltimore menuju ke Rusia. Kapal ini merupakan salah satu kapal kargo yang terlibat besar dalam perang dunia II.
Tetapi jangan mengira pengibaran bendera ini karena ada pembelotan kapal Amerika ke Rusia. Tindakan itu dilakukan untuk mengenang masa-masa penyerahan NAZI pada Perang Dunia II.
Anggota Komisi Bersama AS- Russia, mantan tahanan perang dan keluarga tentara yang hilang selama perang mengikuti acara yang digelar Sabtu 5 September 2015 ini.
Amerika Serikat membangun 2.710 kapal kargo yang dijuluki kapal Liberty, antara tahun 1941 dan 1945. Armada ini membawa kargo senjata, makanan, kendaraan, pesawat terbang dan perlengkapan lainnya untuk pasukan Amerika, Inggris dan Uni Soviet .
John W. Brown, merayakan ulang tahun ke-72 pada hari Sabtu, adalah satu dari hanya dua kapal Liberty yang masih ada di Amerika Serikat. Satu kapal lain adalah Jeremiah O’Brien yang ada di San Francisco, California.
“Kapal ini adalah bagian dari program pembangunan kapal terbesar di dunia,” kata veteran Joseph Colgan Perang Dunia II sebagaimana dikutip Sputnik. “Pada perjalanan pertama, kapal membuat perjalanan panjang sampai ke Rusia.”
Pada pelayaran perdananya dari Oktober 1942 sampai Maret 1943, John W. Brown membawa dua pesawat tempur, 20 tank, truk dan mobil untuk Angkatan Darat Soviet yang disampaikan melalui Laut Kaspia.
Sementara kapal Liberty yang lain membawa pasokan ke pelabuhan utara Uni Soviet dari Murmansk melalui Samudra Arktik.
Saat ini, kapal itu berstatus sebagai kapal museum AS dan bukan milik pemerintah, tetapi dikelola dan dimiliki oleh para relawan.
Colgan, menggambarkan relawan kru John W. Brown sebagai penyelamat dan jiwa kapal, dan mengatakan hal itu penting untuk melestarikan sejarah Perang Dunia II dan menghormati pengorbanan bangsa-bangsa yang berjuang melawan Nazisme.
Selama akhir pekan Hari Buruh AS dari 5-7 September, John W. Brown akan terbuka untuk pengunjung di Dermaga Baltimore yang terletak di samping kapal dagang bertenaga nuklir pertama Savannah untuk menghormati akhir Perang Dunia II di Pasifik pada 3 September 1945.