Bomber supersonik Rusia Tu-160 akan menjalani mayor upgrade untuk meningkatkan kemampuannya. Sebanyak 60% peralatan pada pesawat yang dijuluki para pilotnya dengan White Swan ini akan diganti dengan teknologi baru yang lebih canggih termasuk rudal hipersonik, serta avionik dan elektronik yang lebih mampu.
Pembom strategis yang disebut NATO dengan Blacjack ini berat akan dilengkapi dengan sistem navigasi satelit baru yang dikembangkan oleh desain biro Kompas yang berbasis di Moskow .
Dilaporkan saluran TV Rusia Zvezda pesawat ini akan menjelma tidak akan sekadar menjadi sebuah bomber. Tetapi sebuah pesawat tempur terbesar yang pernah dibuat. Keandalan mesin ditingkatkan hingga memungkinkan pesawat akan memiliki rentang jangkauan 620 mil lebih jauh dibanding sebelumnya. Pesawat juga akan membawa rudal terbaru.Pembom berat ini akan mempertahankan sayap variabel menyapu, , landing gear tiga titik, tailplane dan ekor sirip.
Menteri Pertahanan Rusia telah menempatkan pesanan untuk mengupgrade 50 Tu-160 dengan peningkatan kemampuan tempur. Modernisasi ini diharapkan akan selesai pada 2021.
White Swan dapat melesat dengan kecepatan maksimum 1.380 mph, naik ke ketinggian maksimum 49.235 kaki dan memiliki jangkauan 7.643 mil. Blackjack mampu membawa hingga 12 rudal jelajah Kh-55 dan rudal jarak pendek Kh-15. Pesawt juga dapat dipersenjatai dengan bom nuklir.
Tu-160, dirancang oleh Tupolev telah dalam pelayanan sejak tahun 1987. Biro desain ini juga tengah bekerja untuk mengembangkan bomber generasi kelima yang disebut sebagai PAK DA Pesawat subsonik baru nanti dilaporkan tetap akan didasarkan pada Tu-160 dan diharapkan membuat penerbangan perdananya pada awal 2020.