China benar-benar menjadikan parade militer peringatan 70 tahun menyerahnya Jepang sebagai ajang unjuk kekuatan. Mereka menunjukkan sejumlah persenjataan yang dimiliki pada parade yang dilakukan Kamis 3 September 2015 tersebut.
Beijing menunjukkan sejumlah rudal mereka seperti rudal balistik jarak pendek DF-115B (Dongfeng-15B), rudal jelajah strategis DF-10A (Dongfeng-10, sebelumnya dikenal sebagai Changjian-10), rudal balistik jarak menengah DF-16 (Dongfeng-16), DF-21d (Dongfeng-21d) dan DF-26 (Dongfeng-26) dan rudal balistik antar benua DF-5B (Dongfeng-5B) dan DF-31A (Dongfeng-31A)
Selain itu juga sistem rudal permukaan ke udara jarak jauh HQ-9, rudal anti tank HJ-10 (Hongjian-10) dan drone Yilong juga dipamerkan dalam parade yang dipusatkan di Lapangan Tiananmen itu.
Pesawat tidak mau ketinggalan dengan menunjukkan aksi udaranya.Pesawat pembom tempur JH-7A (Jianhong-7A), pesawat peringatan dini dan kontrol KJ-500 (Kongjing-500) dan pesawat tempur berbasis kapal induk J-15 (Jian-15) merupakan sebagian pesawat terbaru yang dipamerkan.
Menurut pernyataan resmi, sekitar 12.000 tentara, termasuk sekitar 1.000 tentara asing dan perwira, telah mengambil bagian dalam parade. Acara juga dihadiri 49 utusan negara lain.