AS Beri Sanksi Tambahan ke Rusia, Rosoboronexport dan MiG Masuk Blakclist

AS Beri Sanksi Tambahan ke Rusia, Rosoboronexport dan MiG Masuk Blakclist

mig-35

Amerika Serikat kembali memberi tekanan kepada Rusia dengan menambahkan sejumlah lembaga pertahanan penting dalam dafar sanksi. Pada Rabu 2 September 2015, Departemen Luar Negeri menjatuhkan sanksi terhadap lembaga ekspor senjata milik negara Rusia Rosoboronexport dan empat perusahaan industri pertahanan Rusia – termasuk pesawat MiG corporation. Sanksi diberikan dengan dugaan karena pelanggaran rezim nonproliferasi dan kontrol teknologi rudal.

Departemen Luar Negeri mengumumkan pemberitahuan sanksi yang diposting di Federal Register. Sebanyak 23 perusahaan di seluruh dunia, termasuk badan yang berbasis di China, Turki dan Uni Emirat Arab yang dinilai telah melanggar Nonproliferasi Act (INKSNA) ke Iran, Korea Utara dan Suriah

“Sanksi terhadap entitas tersebut berdasarkan informasi yang kredibel bahwa mereka telah terlibat dalam transfer atau pembelian ke atau dari Iran, Korea Utara atau Suriah barang, jasa atau teknologi yang tercantum pada daftar kontrol ekspor multilateral, daftar daftar kontrol nasional AS, atau barang lainnya yang bisa memberikan kontribusi untuk pengembangan senjata pemusnah massal atau rudal proliferasi, “kata juru bicara Kedutaan Besar AS di Moskow Will Stevens sebagaimana dikutip Defense News.

Langkah ini mencegah setiap perusahaan AS atau lembaga pemerintah melakukan bisnis dengan entitas pertahanan Rusia yang diberi sanksi, yang meliputi lembaga ekspor senjata Rusia Rosoboronexport.

Rosoboronexport adalah pintu antara industri pertahanan dan pelanggan asing. Badan ini mengaku telah melakukan ekspor militer senilai US$13,2 miliar tahun lalu, dan pada pameran dirgantara MAKS pekan lalu mengatakan ekspor Rusia backlog sebesar US$ 40 miliar.

Perusahaan pesawat terbang terkenal MiG juga masuk dalam daftar sanksi terbaru. Tiga perusahaan lain dalam daftar hari ini adalah pembuat senjata presisi tinggi Instrument Design Bureau (KBP) Tula yang merupakan biro desain roket dan rudal yang juga dikenal sebagai NPO Mishinostroyenia – Biro yang merancang SS-19 ICBM; dan perusahaan Katod di Novosibirsk. Katod memproduksi, antara lain, kacamata night vision yang dijual ke Amerika Serikat.