Rusia dikabarkan telah menggerakkan pesawat tempurnya ke Suriah untuk melakukan serangan ke ISIS. Berbeda dengan koalisi pimpinan Amerika yang melakukan serangan dengan basis di luar Suriah, Moskow akan menempatkan pasukannya di dekat Damaskus.
Lantas bagaimana tanggapan Amerika “Ada 37 negara yang mengambil bagian dalam misi ini,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Mark Toner Selasa 1 September 2015. “Kami akan menyambut Rusia untuk lebih terlibat dalam upaya itu.”
Toner mengaku Amerika belum mendapatkan konfirmasi resmi tentang keterlibatan Rusia dan masih mencari bukti untuk memverifikasi laporan outlet berita Israel Ynet yang menyatakan Rusia akan mengirimkan pesawat tempur mereka ke Suriah. “Terus terang kami masih mencari bukti dari laporan tersebut,” katanya sebagaimana dikutip Ria Novosti.