Menteri Pertahanan Perancis Jean-Yves Le Drian mengatakan bahwa dalam pertemuannya dengan Menteri Pertahanan Malaysia Hishammuddin Hussein, mereka menawarkan pesawat tempur Rafale. Tetapi soal kapal mistral tidak dibicarakan.
Le Drian terbang ke pangkalan udara Malaysia pada hari Senin dengan tim parlemen dan industri tingkat tinggi, untuk bertemu dengan Perdana Menteri Najib Razak dan Menteri Pertahanan Hishammuddin Hussein.
Le Drian dan Hishammuddin mengambil bagian dalam pertemuan Komite Pertahanan Bersama Prancis-Malaysia. Malaysia melihat Dassault Rafale dan keterjangkauan menjadi isu utama.
“Terlalu cepat untuk mengumumkan apapun,” kata Hishammuddin dalam konferensi pers bersama dengan Le Drian di Kuala Lumpur. “Ini bagian dari industri dan proposal akan kita lihat dan saya sudah sangat transparan dengan masyarakat Malaysia. “Kami berbicara tentang Rafale, tetapi tidak Mistral,” kata Hishammuddin sebagaimana dilaporkan Defense News News Rabu 2 September 2015 mengutip Reuters.
Selain itu Boeing F / A-18, Saab Gripen dan Eurofighter Typhoon juga dikaji dalam tender Malaysia yang mencari 18 jet tempur.
Sebelumnya dikabarkan ole La Tribune Prancis kunjungan ke Malaysia ini juga terkait penawaran kapal mistral yang gagal dikirimkan ke Rusia. Malaysia disebut-sebut tertarik utnuk membeli salah satu kapal tersebut.
