Faktor Korea Utara
Konflik di semenanjung Korea bisa berakhir melibatkan China dan Jepang. Korea Utara merupakan tetangga yang sering membuat ancaman kekerasan terhadap Jepang. Korut
Krisis dari Pyongyang dapat bertindak sebagai katalis, menyatukan China dan Jepang ke dalam krisis tanpa ujung. China memang bukan penggemar dinasti Kim yang berkuasa, tetapi mereka membutuhkan Korea Utara stabil di perbatasan selatan. China akan terobsesi dengan menjaga stabilitas Korea Utara, sementara Jepang tidak ingin menjadi sasaran rudal nuklir. China akan menginginkan tentara asing, tapi dari perspektif Jepang, satu-satunya cara untuk menetralisir nuklir Korea Utara mungkin untuk menempatkan pasukan di sana.
Aksi militer Jepang di semenanjung Korea tidak akan diterima China, terutama jika itu mungkin termasuk kemungkinan pasukan Jepang yang ditempatkan di Korea secara permanen. Jika upaya diplomatik untuk mencegah gagal, China mungkin akan menggunakan kekuatan untuk mengusir Jepang.
Kemungkinan lain adalah bahwa Jepang memutuskan untuk preemptively menyerang senjata nuklir Korea Utara. Seperti penurunan militer Korea Utara, maka akan semakin sulit bagi negara untuk mempertahankan diri dari serangan tersebut. China, takut serangan yang berhasil akan menggulingkan pemerintah Kim, mungkin memutuskan untuk aktif membela Korea Utara.
