
Pesawat-pesawat Rusia Senin 31 Agustus 2015 terdeteksi terbang di atas bagian selatan Laut Baltik dan timur dari Gotland. Pesawat tempur Gripen milik Swedia pun membayangi pesawat tersebut.
Pesawat Rusia yang terdeteksi dan kemudian dikawal adalah dua Tu-22 yang didampingi sepasang Su-27 Flanker. Seorang juru bicara militer Swedia mengatakan kepada The Local bahwa pesawat Rusia tetap terbang di wilayah udara internasional dan angkatan udara Swedia mengikuti mereka hanya untuk memantau lebih dekat.
“Kami di sana melihat hal-hal yang terjadi di lingkungan kita. Itu bukan pelanggaran wilayah udara, ” kata juru bicara Angkatan Bersenjata Swedia Jesper Tengroth.
Dia menegaskan bahwa negara-negara lain juga memantau pesawat Rusia, tetapi menyebutkan negara mana yang dimaksud.

Beberapa jet Jas Gripen Swedia saat ini terlibat dalam latihan militer tahunan yang dilakukan di Swedia sampai Selasa. Latihan ini dirancang untuk melatih kemampuan angkatan udara membela Swedia dalam skenario konflik tinggi”.
Hanya beberapa jam sebelum kejadian, Menteri Pertahanan Swedia Peter Hultqvist menyerukan kerjasama militer dengan Amerika Serikat harus diperkuat di tengah kekhawatiran Rusia meningkatkan kehadirannya di kawasan Baltik.
“Kita sekarang melihat bahwa aktivitas militer Rusia di daerah meningkat, baik dari segi cakupan dan konten . Latihan Rusia sedang dilakukan di seluruh Rusia termasuk di Kutub Utara dan Kaliningrad, “tulisnya di koran Dagens Nyheter.