More

    Iran Ingin Su-30, Rusia Minta Teknologi Drone

    on

    |

    views

    and

    comments

    Su-30
    Su-30

    Rusia dan Iran bergegas untuk meningkatkan kerjasama militer mereka setelah adanya kesepakatan soal nuklir. Teheran dikabarkan tengah mengincar jet tempur canggih Su-30. Sementara Rusia ingin mendapatkan teknologi drone Iran.

    Dilaporkan media Israel, G2 Bulletin Senin 31 Agustus 2015, Sukhoi-30 akan menjadi kekuatan penting karena menurut para ahli pesawat ini lebih mampu dibandingkan F-16 Amerika Serikat yang dijual ke Israel. Pertukaran akan memungkinkan Iran untuk menahan serangan pesawat Israel pada fasilitas nuklirnya.

    Kabar tentang Su-30 ini muncul seiring pembicaraan antara Moskow dan Teheran terkait pengiriman sistem rudal pertahanan udara S-300 Rusia yang mampu memukul pesawat Israel.

    Kemungkinan pertukaran teknologi antara Rusia dan Iran diungkapkan Manouchehr Manteqi, managing director Industri Organisasi Iran. Manteqi mengatakan Rusia meminta teknologi drone Iran. Pada saat yang sama, perwakilan Iran dan Rusia memulai pembicaraan pada pasokan buatan Rusia Sukhoi-30.

    “Republik Islam Iran dikenal sebagai negara maju di bidang bangunan drone,” kata Manteqi. “Kami sedang membahas masalah ini sekarang.”

    Drone IRan hasil tiruan dari RQ-170 AS yang ditangkap
    Drone IRan hasil tiruan dari RQ-170 AS yang ditangkap

    Ditanyakan G2 Bulletin tentang rencana ini  Juru Bicara Komando Sentral Angkatan Udara AS Kolonel Patrick Ryder mengatakan baru mendengar pertama tentang hal ini. Komando Sentral memiliki wilayah kerja meliputi negara-negara Timur Tengah seperti Iran, Suriah, dan Irak.

    September lalu, Iran meluncurkan pesawat tak berawak tempur pertama buatan sendiri yang membawa udara-ke-udara rudal. Pada 2013, Iran mengumumkan telah reverse-engineered sebuah pesawat tak berawak Amerika siluman yang ditangkap pada 2011. Iran melacak drone itu setelah lepas landas dari sebuah pangkalan AS di Afghanistan dan masuk ke wilayah Iran.

    Sumber Iran mengatakan Garda Revolusi Iran menangkap drone itu dengan cara menipu sistem elektronik rahasia AS RQ-170 untuk kemdian diterbangkan ke Iran. Drone itu di bawah komando Central Intelligence Agency.

     

     

    Share this
    Tags

    Must-read

    Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

    Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

    Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

    https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

    3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

    Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

    Recent articles

    More like this