Dua jet tempur F-16 Amerika Serikat pada Jumat (28/8) malam melesat dengan segera untuk mengawal sebuah pesawat dan memaksanya untuk mendarat darurat. Tetapi kali ini bukan pesawat Rusia yang diburu, tetapi sebuah pesawat penumpang. Dan gara-garanya sepele, ada kucing di dalam pesawat tersebut.
Pesawat Boeing 767 Condor Airlines dari Las Vegas ke Frankfurt dipaksa mendarat setelah terjadi keributan karena seorang wanita kedapatan membawa kucing di dalam tasnya. Setelah mengetahui hal itu awak kabin mengambil kucing tersebut dan memasukkannya ke dalam kamar mandi pesawat.
Melihat hal itu si wanita pemilik kucing marah dan meninju muka awak kabin. Kemudian wanita itu juga mengatakan bahwa dirinya adalah anggota sebuah mafia dan mengancam akan menjatuhkan pesawat.
Pilot kemudian melaporkan kejadian tersebut ke stasiun darat hingga kemudian diteruskan ke Angkatan Udara yang segera mengirim dua Fighting Falcon dari Buckley Air Force Base, di Colorado, untuk mengawal pesawat dan memaksanya mendarat di Bandara Internasional Denver.

“Dia mengatakan bahwa dia [wanita pemilik kucing] adalah bagian dari mafia dan mafia itu mengikutinya di seluruh dunia dan dia mampu membawa pesawat jatuh jika terjadi jika dia tidak bisa melihatnya kucingnya,” kata Dashenka Giraldo seorang kepada ABC News. Pesawat mendarat dengan selamat dan wanita itu ditangkap dan diinterogasi oleh pihak berwenang. FBI mengatakan perempuan itu tidak ditangkap atau ditahan, dan bahwa insiden itu ‘kesalahpahaman’.
Carsten Stepanowicz, juru bicara maskapai mengatakan pilot meminta bantuan karena ada penumpang nakal di papan. “Tidak mungkin untuk melanjutkan penerbangan, sehingga pilot memutuskan untuk mendarat di Denver,” katanya.
Juru bicara Bandara Denver Heath Montgomery mengatakan penerbangan itu awalnya dijadwalkan untuk melanjutkan pada hari Jumat, tetapi ditunda dan penumpang menginap di hotel. Mereka melanjutkan perjalanan mereka ke Frankfurt pada Sabtu malam.