Soviet Ungguli Amerika
Uni Soviet telah melampaui Amerika Serikat dalam jumlah hulu ledak nuklir pada tahun 1977 dan jumlah rudal pada tahun 1969. Kemampuan nuklir Amerika Serikat telah mencapai jumlah maksimum, yaitu sekitar 31.255 unit pada tahun 1967, sedangkan Soviet mencapai 45.000 unit pada tahun 1985. Saat ini, di bawah persyaratan perjanjian, Rusia dan Amerika sebanyak dua kali dalam setahun, yaitu pada tanggal 1 Maret dan 1 September, akan mengadakan pertukaran informasi terkait status pasukan nuklir masing-masing negara. Pada 1 September 2014, Rusia memiliki 1.643 hulu ledak nuklir di berbagai medium, sedangkan Amerika Serikat memiliki 1.642 hulu ledak.
Di dunia telah diadakan lebih dari dua ribu uji coba senjata nuklir—yang menurut angka resmi dimiliki oleh delapan negara. Uni Soviet telah melakukan sebanyak 715 uji coba pada rentang tahun 1949 – 1990, Diikuti oleh AS yang telah melakukan lebih dari seribu ledakan pada tahun 1945 – 1992. Menurut Stockholm International Peace Research Institute, beberapa negara, termasuk AS, Rusia, Inggris, Prancis, China, India, Pakistan, dan Korea Utara memiliki total sekitar 15.850 unit senjata nuklir pada awal 2015. Sekitar 1.800 di antaranya dalam keadaan siap tempur. Israel juga diyakini memiliki senjata nuklir, tetapi Israel tidak memberikan pernyataan resmi terkait kepemilikan tersebut.
Sumber: RBTH