
TNI Angkatan Laut akan melepas keberangkatan salah satu kapal perang terbaru dari jenis Multi Role Light Frigate (MRLF) yakni KRI Bung Tomo-357 dalam rangka Satuan Tugas Maritim Task Force (Satgas MTF) TNI Konga XXVIII-H Unifil Lebanon, Kamis 27 Agustus 2015.
Pelepasan dilaksanakan dalam suatu upacara militer yang akan dipimpin oleh Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo didampingi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi.
Kepala Dinas Penerangan AL, Laksamana Pertama TNI M. Zainudin melalui surat elektronik menjelaskan KRI Bung Tomo-357 yang dikomandani Kolonel (P) Yayan Sofiyan selaku Dansatgas MTF Konga XXVIII-H/UNIFIL TA. 2015, akan menggantikan KRI Sultan Iskandar Muda (KRI SIM-367) yang telah beroperasi di perairan Lebanon hampir satu tahun lamanya. KRI TOM-357 membawa sebanyak 107 prajurit yang merupakan prajurit terpilih yang telah melalui beberapa tahapan seleksi yang sangat ketat yang terdiri dari 88 prajurit awak kapal perang, pilot dan kru Heli sebanyak tujuh orang, perwira kesehatan (dokter), Kopaska, Penyelam, perwira intelijen serta perwira penerangan.
Adapun tujuan keberangkatan KRI Bung Tomo-357 ini untuk mengemban misi perdamaian dunia sesuai mandat Dewan Keamanan PBB Nomor 1701, yang akan bergabung dengan kapal perang angkatan laut negara lainnya yang tergabung dalam Gugus Tugas Maritim (Maritime Task Force) di wilayah perairan Lebanon.
Selain itu, Satgas MTF TNI Konga XXVIII-H mempunyai tugas pokok antara lain melaksanakan Maritime Interdiction Operation (MIO) untuk membantu Angkatan Bersenjata Lebanon atau LAF dalam mencegah pemasukan senjata illegal dan materiil pendukung lainnya ke Lebanon. Di samping membantu LAF dalam meningkatkan kemampuan pelaksanaan tugas penegakan kedaulatan.
Laksamana Pertama M. Zainudin menambahkan, KRI Bung Tomo-357 ini rencananya akan bertugas selama 10 bulan, dengan rincian dua bulan pelayaran berangkat dan pulang serta delapan bulan berada di Area of Maritime Operations Lebanon. Rute yang dilewati selama pelayaran menuju Lebanon, yaitu Surabaya-Jakarta-Belawan-Colombo-Salalah-Port Said dan Beirut.