China ingin menjadi kekuatan dominan di Asia timur bahkan Asia atau mungkin dunia. Dan untuk melakukan itu, negara membutuhkan angkatan laut yang dapat mengimbangi aset Amerika dan sekutu AS.
China ingin membangun kekuatan yang mampu beroperasi di laut dalam waktu lama, jauh dari pantai atau dukungan darat. Sebuah kekuatan “blue water ” akan memungkinkan China untuk melindungi rute perdagangan penting sementara juga memungkinkan Beijing untuk memproyeksi kekuatan jauh dari garis pantai China.
Pembangunan angkatan laut Beijing bisa menjadi salah satu tantangan strategis terbesar yang dihadapi Amerika dalam beberapa decade mendatang. Kekuatan laut China yang makin tangguh akan menggangu dominasi Paman Sam di samudera terutama di kawasan Asia.
Berikut grafis dari Kantor Naval Intelligence AS yang menunjukkan kekuatan penuh kapal permukaan Angkatan Laut China pada Februari 2015 (Anda dapat melihat versi yang lebih besar dari grafis di sini)
Kapal terbesar di Angkatan Laut China masih dipegang kapal induk Liaoning yang dibangun ulang dari kapal buatan Soviet. Kualitas dan kemampuan kapal ini masih diragukan. Tetapi diyakini hanya akan menjadi tahap awal dalam upaya membangun kapal induk yang lebih besar dan mampu. Liaoning ibaratnya hanya akan menjadi kapal induk pembelajaran.
Ada laporan bahwa China berencana mengembangkan tiga kelompok tempur kapal induk dalam kekuatan besar.
Kapal perusak dipandu rudal Kelas Luyang II 052C juga menjadi salah satu yang menjadi perhatian Amerika. Kapal ini dirancang untuk beroperasi di laut terbuka jauh dari pantai China, yang memungkinkan Beijing untuk mewujudkan ambisi teritorial di seluruh Pasifik dan Laut China Selatan.
Selain itu, model kapal bernama Ji’nan menampilkan sejumlah senjata generasi baru, dan dirancang khusus untuk melindungi setiap kapal induk China di masa depan.
“Perusak Ji’nan (nomor lambung 152), dilengkapi dengan beberapa senjata tipe terbaru ,” laporan China Militer Online.
Kapal ini dapat menyerang kapal perang permukaan dan kapal selam secara mandiri atau dalam koordinasi dengan kekuatan lain. Kapal juga memiliki kemampuan untuk melakukan peringatan dini jarak jauh dan mendeteksi operasi pertahanan udara.
Sumber: Business Insider
