Site icon

5 Senjata Paling Mematikan Milik India

ChakraBerada di lingkungan dengan tetangga yang tidak bersahabat yakni China dan Pakistan menjadikan India mau tidak mau harus membangun kekuatan militer mereka. Apalagi China sedang sangat agresif untuk tumbuh kuat. Sementara Pakistan juga memiliki program nuklir yang sangat membahayakan. Berada tak jauh dari Teluk Persia, Asia Tengah dan Asia Tenggara, menjadikan India sebagai titik penting hubungan  perdagangan dan migrasi selama ribuan tahun.

India terus membangun kekuatan militernya di semua matra untuk melindungi diri dan menjaga jalur strategis tersebut. Sejumlah senjata dibangun dan dibeli dari banyak sumber. Negara ini menjadi negara yang cukup nyaman dalam hal pembelian senjata karena bisa mendapatkan dari Rusia maupun Amerika dan Eropa

Dan inilah 5 senjata paling mematikan yang dimiliki negara tersebut

1. Apache AH-64D Longbow Block III

Helikopter Apache AH-64D Longbow Block III

Bersenjata berat dan kemampuan bergerak cepat telah menjadikan Apache sebagai senjata yang sangat penting dan mematikan untuk India untuk mengatasi sejumlah ancaman darat ke India. Helikopter ini akan menjadi penghancaur utama kendaraan lapis baja di bawah dengan menggunakan rudal Hellfire, roket anti armor Hydra-70 dan senapan 30mm. Helikopter juga dapat mendeteksi gerilyawan yang berada di bawah kamuflase tebal menggunakan sensor thermal imaging sebelum kemudian diserang dengan senjatanya.

Tidak seperti helikopter serang lainnya, Apache memiliki catatan tempur yang sudah terbukti, menghancurkan armor di Irak dan memburu Taliban yang bersembunyi di lereng bukit Afghanistan.

2. Kapal Induk INS Vikramaditya

Kapal Induk INS Vikramaditya

Ditugaskan pada November 2013, INS Vikramaditya adalah kapal induk terbaru India. Dalam hal perang, Vikramaditya akan digunakan untuk memblokade Karachi, pelabuhan terbesar di Pakistan untuk atau memutuskan garis hidup ekonomi China ke Teluk Persia dan seterusnya.

Vikramaditya memiliki panjang 282 meter dan berat perpindahan 44.000 ton. Dari ukurannya masih 20 persen lebih kecil dibandingakn kapal induk China Liaoning. Tetapi kelebihan dari Liaoning saat ini Vikramaditya telah beroperasi penuh dengan sayap tetap di dalamnya. Kapal induk membawa 24 MiG-29K dan 10 helikopter anti-kapal selam. India juga telah memesan 45 MiG-29K.

Vikramaditya akan beroperasi sebagai pusat dari kelompok tempur kapal induk dengan dilindungi kapal perusak Kolkata yang dilengkapi dengan sistem pertahanan udara terbaru. India juga dalam jalur untuk membangun dua kapal induk baru

3. Rudal Anti-Kapal BrahMos

Rudal Anti-Kapal BrahMos
Rudal BrahMos buatan India dan Rusia

Lahir dari proyek bersama India dan Rusia, BrahMos merupakan rudal jelajah supersonik jarak pendek yang mampu diluncurkan dari berbagai platform. BrahMos adalah salah satu rudal paling canggih di dunia, mampu memukul sasaran di darat dan di laut dengan presisi kejam.  Sebuah ramjet akan mendorong BrahMos untuk mencapai kecepatan hingga Mach 3, atau 1.020 meter per detik. Versi anti-kapal yang disebut “skimmer laut,” terbang hanya tipis di atas air dan hanya akan memberikan waktu bagi musuh untuk menyiapkan waktu melawan 35 detik saja.

Tergantung pada varian dan metode peluncuran, BrahMos dipersenjatai dengan 440-660 pound hulu ledak tinggi dan memiliki jangkauan 186-310 mil.

Kombinasi kecepatan dan kekuatan membuat BrahMos menjadi perhatian khusus Angkatan Laut Pakistan yang kapal permukaan mereka tidak memiliki banyak pertahanan udara. Bahkan Angkatan Laut China juga akan kesulitan untuk melawan rudal tangguh ini. Rencananya pada 2016 akan mulai diuji BrahMos yang diluncurkan dari pesawat tempur.

4. Jet Tempur Su-30MKI

Jet Tempur Su-30MKI

Pesawat ini merupakan evolusi Su-27 Flanker yang dibangun pada era 1970-an oleh Uni Soviet. Su-30MKI telah banyak mengalami peningkatan dibanding nenek moyangnya dan memiliki kemampuan tempur tinggi. Satu hal yang menjadi ciri khas dari keluarg Flanker dalah kemampuan manuver yang tidak ada tandingnya. Pesawat yang oleh NATO disebut dengan Super Flanker ini  menggunakn twin-engine dengan radar yang kuat dan 12 titik poin senjata.

Su-30MKI akan menggendong rudal kuat termasuk R-73, R-77 dan R-27. Yang menarik adalah rudal Novator K-100 “AWACS killer” yang mampu menembak target sampai dengan 300 hingga 400 kilometer. Untuk sasaran di darat Su-30MKI dapat mempekerjakan bom dipandu laser, Kh-59 dan rudal BrahMos yang akan segera terintegrasi.

Angkatan Udara India memiliki 200 pesawat superioritas udara Su-30MKI dengan 72 yang lain masih dalam pesanan. Sebagian dari Su-30MKI IAF telah dimodifikasi oleh Israel untuk peran pengintaian strategis.

5. Kapal Selam Nuklir INS Chakra

Kapal Selam Nuklir INS Chakra

Kapal ini aslinya adalah kelas Akula II milik Rusia. Namun karena kesulitan dana, pembangunan kapal dihentikan. Oleh India dilanjutkan dengan catatan akan dipakai India selama 10 tahun. INS Chakra memiliki bobot 8.000 ton, sehingga dua kali lebih besaar dibandingkan salah satu kapal selam India buatan Jerman Type 209 atau kapal selam kelas Kilo Rusia. Kapal ini dapat mempertahankan kecepatan 30 knot saat terendam dan bisa menyelam hingga kedalaman 520 meter. Kapal selam itu memiliki delapan tabung untuk meluncurkan torpedo homing biasa, rudal jelajah Kh-55, dan supercavitating torpedo “Shkval”.

 

 

Exit mobile version