Tidak diragukan lagi, PAK FA generasi kelima pesawat tempur akan bersenjata lengkap dengan senjata terbaru buatan Rusia. Salah satunya adalah versi modern rudal jarak pendek yang sangat bermanvuer rudal Rusia yang dikenal sangat menakutkan dalam pertempuran udara.
Rudal tersebut adalah Vympel R-73 atau NATO menyebutnya sebagai AA-11 Archer. Merupakan rudal pencari panas dengan bimbingan infra merah dan jangkauan operasional hingga 19 mil. Rudal in dirancang untuk menghantam semua jenis jet tempur, drone hingga rudal jelajah.
Sebagiamana ditulis Sputnik Senin 24 Agustus 2015, yang membuat R-73 menjadi rudal yang sangat mematikan adalah sistem penargetan dan bimbingan yang unik. Rudal ini memiliki bimbingan pasif inframerah yang mampu mengunci target sebelum peluncuran. Dia juga mampu melawan serangan elektronik lawan.
“Akurasi rudal sangat tinggi. Sulit untuk bisa menghindar dari kejaran rudal ini,” tulis Military Analysis Network. Dan versi upgrade dari rudal ini nanti akan dipasang di T-50 PAK FA.
Upgrade termasuk pada rentang operasi yang lebih baik, meningkatkan homing-head lock-on, perlindungan yang lebih besar, peningkatan kehandalan, otonomi yang lebih, dan sebagainya. Rudal yang akan diberi nama R-73E ini diharpakan masuk layanan dalam waktu dekat.
Rusia memang berbeda pandangan dalam hal pertempuran udara. Amerika dengan F-35 memegang konsep pertempuran jarak pendek atau dogfighting sudah usang untuk saat ini. Sehingga kemampuan siluman dan tembakan di luar visual menjadi senjata yang diagung-agungkan. Dalam situasi seperti ini kecepatan dan kemampuan manuver pesawat bisa diabaikan karena mereka akan membunuh lawan sebelum lawan tahu keberadaannya.
Sementar Rusia sepertinya masih memegang teguh bahwa pertempuran jarak pendek tidak bisa dihindarkan. Sehingga pesawat generasi kelima mereka masih dilengkapi dengan rudal jarak pendek serta kemampuan manuver ekstrem yang bisa menjadikan lawan tak berkutik hingga dengan mudah masuk ke wilayah tembaknya.