Kemungkinan di Balik Pengiriman Raptor ke Perbatasan Rusia

Kemungkinan di Balik Pengiriman Raptor ke Perbatasan Rusia

Amerika Defisit Pesawat

 

f-22Penyebaran jangka panjang pertama Raptor ke Eropa Timur kemungkinan besar akan mengikuti garis yang dilalui Air National Guard Florida dan Oregon yang telah mengirimkan F-15C / D sejak musim semi lalu. Mereka akan menjadi bagian dari Operasi Atlantik Resolve. Ini juga peran pertama Eagle dalam misi tersebut setelah sebelumnya selalu diisi oleh F-16. Akhir-akhir ini A-10 Warthog juga kembali masuk Eropa Timur setelah Perang Dingin berakhir.

Pengiriman pesawat-pesawat super canggih yang sebenarnya belum diperlukan dalam tingkat ekskalasi ketegangan saat ini bisa jadi juga menunjukkan bahwa Amerika sendiri dalam situasi defisit pesawat.

Bukan rahasia lagi armada pesawat tempur superioritas udara Amerika telah menyusut banyak selama 25 tahun. Sebagaimana dikutip foxtrotalpha komunitas Eagle secara total terdiri dari sekitar 192 pesawat (sekitar 25 persen dari yang digunakan untuk pelatihan dan pengembangan). Jumlah ini mungkin tidak mampu untuk mempertahankan berbagai penyebaran sementara mereka juga harus tetap ada di dalam negeri untuk menjaga wilayah udaranya. Sebagian lagi harus melakukan misi latihan dan ada juga yang dikirim ke medan tempur Timur Tengah. Selain itu, kedua pesawat, super kompleks F-22 dan F-15C yang sudah masuk kategori tua  memerlukan sejumlah besar pemeliharaan untuk menjaga mereka layak terbang. Dengan demikian, menyebut F-22 untuk menyebarkan ke Eropa mungkin sebagai pengakuan dari realitas logistik Amerika yang memang sedang dalam kondisi tidak maksimal alias kekurangan pesawat. Tak ada pilihan lain kecuali mengirimkan Raptor.

Next: Risiko Membongkar Rahasia Raptor