[youtube id=”3SozuUt3dDs” width=”600″ height=”340″ position=”left”]
China dikenal sangat merahasiakan teknologi perangnya. Tetapi apa yang terjadi pada Drone Wing Loong mereka keluar dari kebiasaan tersebut. Televisi milik negara China Central Television (CCTV) merilis video yang memperlihatkan bagaimana drone buatan dalam negeri itu melaksanakan uji senjata.
Dilakukan di wilayah otonomi Mongolia di China utara pada bulan Juli, pengujian untuk melihat kemampuan drone melakukan penembakan delapan delapan jenis senjata. Dan dari video terlihat uji tembak cukup sukses.
“[UAV] yang dapat baik harus memiliki fungsi serangan seperti ini,”kata Li Yidong, Wakil Kepala Insinyur dari Wing Loong at AVIC’s Chengdu Engines kepada CCTV.
“Anda tidak dapat menggunakan hanya satu atau dua jenis rudal untuk menghadapi semua target. Untuk target yang berbeda kita memiliki senjata yang berbeda. ”
Wing Loong kerap disejajarkan dengan MQ-1 Predator buatan General Atomics Aeronautical Systems Amerika dalam hal karakteristik, tetapi secara visual mirip dengan dengan MQ-9 Reaper yang lebih besar.
Tetapi validitas rekaman ini memang belum bisa dipastikan karena rekaman antara peluncuran senjata dari drone dengan senjata yang menghantam target tidak dalam satu kesatuan. Tetapi saling berganti.
CCTV mengatakan bahwa China telah memberikan Wing Loong dalam batch sejak 2014 untuk dalam negeri. Disebutkan juga Rusia, Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Uzbekistan juga membeli drone ini.
Sumber: The Aviationist
