Rusia berencana untuk melanjutkan produksi ekranoplan, kendaraan yang dapat digambarkan sebagai kombinasi dari pesawat dan hovercraft. Sebuah proyek untuk memproduksi ekranoplans di Rusia dihentikan tanpa batas waktu pada 1990-an karena kurangnya pembiayaan dan kekacauan ekonomi.
Juru bicara Angkatan Laut Rusia mengatakan bahwa produksi massal dari kendaraan yang dikenal sebagai ‘Caspian Monster’ akan dimulai di kota Rusia Nizhny Novgorod setelah 2020.
Jenis kendaraan menggunakan apa yang disebut ground effect – the extra lift atau tambahan sayap besar ketika mereka sedang digunakan di permukaan air. Kendaraan ini dirancang untuk bisa terbang maksimal tiga meter di atas laut, tetapi pada saat yang sama dapat lepas landas, terbang sebentar dan mendarat dengan aman jika berhadapan dengan gelombang setinggi hingga lima meter.
Dengan kemampuan mereka untuk terbang rendah, ekranoplans bisa menghabiskan lebih sedikit bahan bakar, terbang di bawah radar dan menghindari sistem anti-pesawat.
Pesawat awalnya dikembangkan oleh Uni Soviet pada tahun 1960 untuk alat transportasi militer kecepatan tinggi, dan digunakan sebagian besar di tepi Laut Kaspia dan Laut Hitam.
Dibangun pada pertengahan 1960-an, Monster Kaspia memiliki panjang 100 meter dan merupakan ekranoplan terbesar sepanjang masa, dengan berat 544 ton. Meskipun berat, kendaraan bisa mengangkat beban lebih berat dari pesawat biasa lain pada saat itu. Tetapi kendaraan jatuh dan ditinggalkan di dalam air.
Penerus Monster Kaspia, termasuk Lun (Hen Harrier) dan Orlyonok (Eaglet), jauh lebih kecil dan lebih ringan dan digunakan baik untuk tujuan militer dan sipil.
A-90 Orlyonok adalah salah satu ekranoplans paling sukses. Kendaraan ini digunakan untuk tujuan militer dan untuk mentransfer kargo. A-90 memiliki berat 140 ton dan panjang 58 meter. Bisa mencapai kecepatan setidaknya 400 kilometer per jam, dan terbang pada ketinggian berkisar lima hingga sepuluh meter.
Pada tahun 1998, semua penerbangan dari ekranoplans dihentikan, dan telah menjadi akhir dari era kendaraan ini. Dan sekarang Angkatan Laut Rusia telah mengumumkan rencana untuk menghidupkan kembali produksi ekranoplans.
Sebagaimana ditulis situs berita Ceko, iDNES.cz wartawan militer Ceko Ondrej fer dan dikutip Sputnik Kamis 20 Agustus 2015 mengatakan model mock-up 60-ton dari ekranoplan telah dibuat dan bekerja saat ini dan akan dikembangkan untuk membangun kendaraan dengan berat 500 ton.
