Israel bersikeras akan melakukan pemeliharaan, perbaikan dan overhaul atau maintenance, repair and overhaul (MRO) pesawat tempur F-35 yang akan mereka beli. Hal ini tentu saja bertentangan dengan strategi airframer yang menciptakan pusat-pusat regional untuk memelihara kelestarian Joint Strike Fighter.
“Kami telah menyatakan secara jelas bahwa pemeliharaan pesawat termasuk depot peningkatan akan dilakukan di pangkalan kami,” kata seorang perwira senior angkatan udara Israel kepada flightglobal Jumat 21 Agustus 2015
Israel tentu saja juga akan merahasiakan apa yang dilakukan dengan F-35 mereka. Bahkan subsistem hanya akan dikirim ke negara-negara lain jika “ada alasan teknis”, tambahnya.
Lockheed Martin berencana untuk membuat fasilitas pemeliharaan untuk pesawat siluman ini di beberapa wilayah dengan pusat Eropa berlokasi di Cameri di Italia. Namun, Israel telah berulang kali menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mengirim armada luar negeri untuk bekerja MRO.
Tel Aviv direncakan akan membeli 50 F-35 yang dijadwalkan tiba di pangkalan udara Nevatim Desember 2016.