Ukraina tengah melakukan penyelidikan tentang dugaan penjuaan dua bomber berkemampuan nuklir TU-95 MS Bear. Kantor Jaksa Agung telah menemukan data bawa tim mantan Presiden Ukraina Viktor Yanukovych yang telah menjual dua pembom strategis tersebut.
Badan Penegakan Hukum telah menerima izin pengadilan untuk mencari semua data di perusahaan milik negara Ukroboronprom, fasilitas perbaikan pesawat Mykolaiv serta akses ke dokumen yang ada di pusat senjata Angkatan Bersenjata Ukraina.
Kantor kejaksaan akan mencari semua data dan dokumen yang terkait dengan penjualan yang menyalahi aturan tersebut.
Sebagaimana dikutip oulet berita Ukraina Podrobnosti , berdasarkan informasi awal, penjualan pesawat dilakukan pada semester kedua tahun 2013 hingga Januari 2014. Hal ini ditunjukkan dari tanggal dokumen diperoleh di kantor kejaksaan. Kemungkinan besar pesawat ini dijual ke Rusia karena sejauh ini hanya Rusia dan Ukraina yang mengopersional pesawat tersebut. Dan sejak tahun 2007, Federasi Rusia, setelah lama absen telah kembali mengirim Tu-95 untuk melakukan patroli udara ke berbagai titik di dunia.
