Angkatan Udara AS kembali mengeluarkan peringatan kepada semua personelnya untuk bijakasana menggunakan account sosial media mereka. Peringatan dilakukan dengan mengirimkan poster baru bertuliskan “Loose Tweets Destroy Fleets” yang kurang lebih bermaknsa membuat tweet sembarangan bisa menghancurkan armada.
Poster dikeluarkan oleh Kapten Jonathan McDonald dari Komando Pusat Angkatan Udara AS. Peringatan ini mirip dengan apa yang pernah dikeluarkan pada era Perang Dunia II yang kala itu berbunyi “Loose lips sink ships.”(banyak ngomong akan menenggelamkan kapal).
“Media sosial terus berkembang dan ada lebih banyak jalan untuk membiarkan teman-teman dan keluarga tahu apa yang Anda lakukan dan ada di mana. Jalan ini juga bisa digunakan ISIS dan simpatisannya untuk melacak dan melukai anggota militer kita serta keamanan pangkalan, ” kata McDonald.
Poster disertai dengan “daftar informasi penting” dari detail operasi yang berpotensi membahayakan militer AS jika diungkapan, termasuk ketersediaan atau kekurangan pelatihan, rincian penyebaran, kecepatan jaringan internet dan lokasi tertentu dari fasilitas dan personil.
“Tidak hanya itu penting untuk tidak mengirim informasi misi-terkait penting,” tambah McDonald, “tetapi juga penting untuk tidak memposting informasi pribadi secara rinci untuk menjaga diri dan orang yang Anda cintai tetap aman.”
“Juga penting untuk memeriksa pengaturan keamanan akun sosial media untuk memastikan bahwa hanya teman Anda dapat melihat apa yang Anda posting dan tetap cerdas untuk menentukan apa yang harus diposting.”
Peringatan ini dikeluarkan sebulan setelah Angkatan Udara mengambil keuntungan dari kecerobohan aktivitas media sosial oleh militan ISIS. Pasukan AS berhasil menemkan sebuah pos komando ISIS setelah melacak foto selfie seorang anggota ISIS dan kemudian menghancurkan pos tersebut.
