Departemen Pertahanan Amerika telah memberikan kontrak senilai lebih dari US$ 85 juta kepada Bell Helicopter Textron untuk untuk mengembangkan update sistem persenjataan bagi AS dan armada helikopter Pakistan.
Pada bulan April 2015, Departemen Luar Negeri menyetujui penjualan militer asing senilai US$925 juta kepada pemerintah Pakistan untuk armada helikopter serang dan rudal hellfire. Kontraktor utama pada kesepakatan ini adalah Boeing, Bell, General Electric dan Lockheed Martin.
Kontrak baru memerintahkan kepada Bell untuk mengembangkan update untuk sistem senjata dalam mendukung Angkatan Laut AS dan armada helikopter Pakistan.
Bell diharapkan akan menyelesaikan tugas ini pada Agustus 2020.
Sementara itu, Moskow telah mengadakan pembicaraan dengan Islamabad pada potensi penjualan sejumlah helicopter tempur Mi-35 ke Pakistan, seorang pembantu presiden Rusia mengatakan bulan lalu.