Pentagon akan menambah penerbangan pesawat tak berawak hingga setengah menjadi 90 hari selama empat tahun ke depan untuk memberikan militer data intelijen dan kemampuan serang yang lebih besar. Demikian dilaporkan The Wall Street Journal Senin 17 Agustus 2015, mengutip seorang pejabat pertahanan senior.
Kedua Bank dan penasihat hukum CIA John Rizzo didakwa dengan pembunuhan oleh Menurut pejabat itu, jumlah penerbangan drone akan ditingkatkan 50 persen untuk memperluas pengawasan di Ukraina, Irak, Suriah, Laut China Selatan dan Afrika Utara.
Rencana tersebut juga untuk meningkatkan kapasitas serangan udara mematikan oleh pesawat tak berawak.
Data yang dikumpulkan oleh Biro Investigasi Jurnalisme menunjukkan bahwa serangan drone AS telah menewaskan hampir 5.000 orang sejak program pesawat tak berawak diluncurkan pada tahun 2009, termasuk lebih dari 1.000 warga sipil.
Patroli pesawat tak berawak tempur AS saat ini dilakukan 61 kali per hari, menyediakan real-time video untuk melacak dan menargetkan militan, menurut surat kabar itu.