India Minta 3 C-17 Lagi, Boeing: Kami Tinggal Punya 1

India Minta 3 C-17 Lagi, Boeing: Kami Tinggal Punya 1

C-17 India
C-17 India

Angkatan Udara India terlambat mendapat persetujuan pembelian tiga pesawat angkut Boeing C-17 baru. Karena produsen Amerika itu kini tinggal memiliki satu pesawat setelah menjanjikan empat dari lima C-17 terakhir ke Qatar.

Setelah upaya berbulan-bulan, angkatan udara pada pertemuan Services Capital Acquisition pada tanggal 31 Juli, berhasil meloloskan proposal untuk menambah tiga pesawat untuk menambah 10 armada Boeing C-17 yang dipesan pada 2011.

Namun, para pejabat Boeing telah mengatakan bahwa setelah penandatanganan kontrak dengan Qatar kini tinggal tersisa satu C-17. Dengan fasilitas produksi untuk pesawat di Long Beach kondisi shut-down sehingga tidak mungkin membuka lini produksi.

Boeing sebenarnya masih memiliki lima pesawat C-17 ketika angkatan udara India mulai mengajukan proposal awal pada bulan April.

Sebagaimana dikutip India Times Senin 17 Agustus 2015 Angkatan udara kemungkinan masih bisa mendapatkan pesawat yang telah menjadi persediaan AS atau dari negara ketiga, tapi Boeing menyebut hal itu sangat sulit mengingat kesepakatan harus diproses di bawah perjanjian penjualan militer ke asing.

Pada April, angkatan udara India telah terkesan dengan pesawat ini saat terlibat dalam beberapa operasi penyelamatan, termasuk bantuan untuk gempa Nepal setelah mereka masuk layanan pada tahun 2013.

Sesuai kontrak 2011 yang bernilai US$4,7 miliar India memiliki klausul opsi untuk membeli enam tambahan C-17 untuk menambah 10 pesawat yang dibeli. Namun, karena kekurangan dana mengakibatkan opsi tambahan itu tertunda untuk disetujui.

Lebih rinci tentang C-17 Globemaster III, Silahkan baca:

C-17 GLOBEMASTER III, LANDASAN TANAH PUN DILIBAS