F-35B Dinyatakan Siap Tempur, Tapi…

F-35B Dinyatakan Siap Tempur, Tapi…

f-35b-03

Akhir Juli 2015 lalu Korps Marinir Amerika akhirnya mendeklarasikan salah satu skuadron F-35B mereka telah dinyatakan siap tempur. Ini adalah yang pertama dari sejarah panjang dan berbelit pesawat tempur siluman generasi kelima Amerika tersebut.

Setelah 14 tahun pembangunan dan penuh dengan kritikan sekaligus dukungan, sebanyak 10 F-35B dinyatakan mencapai izin operasional awal.

“Keputusan Korps Marinir AS untuk membuat F-35B siap tempur adalah peristiwa penting untuk program F-35,” kata Letnan Jenderal Christopher Bogdan, manajer program F-35 dalam sebuah pernyataan tanggal 31 Juli.

Bogdan mengatakan kini Marinir memiliki pesawat tempur siluman yang bisa terbang melebihi kecepatan suara, membawa senjata internal, melakukan take off dan pendaratan pendek vertikal, dan akan dikerahkan dari kapal amfibi dan serta landasan buruk.

Tetapi ternyata F-35B yang dinyatakan siap tempur itu belum sepenuhnya mencapai kekuatan sebenarnya. Hal ini juga disinggung Wakil Menteri Pertahanan AS Frank Kendall yang mengatakan bahwa deklarasi kesiapan tempur ini juga mengingatkan bahwa “Kita masih memiliki pekerjaan di depan untuk memberikan kemampuan warfighting penuh dibutuhkan oleh semua tiga layanan dan mitra kami sementara kami.”

Salah satu komponen yang paling mahal dan bermasalah dari jet tempur telah perangkat lunak. F-35B memiliki tiga tahapan software, dan saat ini baru dua telah selesai, blok 1 dan blok 2B. Penyelesaian blok 2B diperlukan untuk mencapai IOC. Sementara ada dua blok lagi yang tersisa yakni blok 3i dan 3F. Pesawat tidak akan memiliki rangkaian kemampuan warfighting lengkap sampai semua tahap software ini selesai.

“Kami berencana menyelesaikan perangkat lunak Blok 3F pada semua F-35B Korps Marinir pada 2017,” kata Mayor Paul L. Greenberg, seorang petugas urusan publik Korps Marinir  dalam sebuah email kepada National Defense Magazine yang berbasis di Amerika.

Next: Di Bawah Kemampuan