Pentagon Masih Cari Pengganti A-10
A-10 Thunderbolt II

Pentagon Masih Cari Pengganti A-10

a-10Sejak lama Pentagon menyatakan bahwa F-35 mampu menggantikan A-10 Thunderbolt II dalam misi dukungan udara jarak dekat. Tetapi sebuah dokumen strategi baru dirilis oleh US Air Combat Command menunjukkan bahwa mereka juga tengah mencari pesawat yang akan mengganti posisi A-10.

Dokumen strategi juga menekankan kebutuhan untuk bomber jarak jauh baru untuk menggantikan pesawat tua seperti B-52 dan B-1B.

Dalam rancana strategis yang dirilis 10 Agustus disebutkan kemampuan angkatan udara untuk melakukan serangan presisi global sedang terhalang oleh strategi anti-akses musuh dan mereka terus ketergantungan pada pesawat dan senjata tua yang “tidak memiliki fleksibilitas, survivability, dan berbagai kemampuan yng diperlukan untuk sukses dalam lingkungan yang sangat panas.

Prioritas sekarang adalah secara selektif memodernisasi jet tempur tua dan pembom sembari menunggu pengganti. Ada upaya utama yang dilakukan adalah Lockheed Martin F-35 dan program Long-Range Strike Bomber.

“Kita juga harus terus mengembangkan kemampuan dukungan udara jarak dekat (CAS) di semua platform [serangan presisi global], mencari peluang untuk platform CAS masa depan, dan memberlakukan inisiatif spesifik untuk memastikan kami mempertahankan budaya CAS di seluruh tempur angkatan udara, “kata dokumen.

Tentang platform CAS disebutkan para pemimpin senior angkatan udara secara aktif mengejar pengganti A-10 yang disebut dengan AX. Meski ketika mereka mengusulkan untuk mempensiun Warthog, mereka menyatakan peran itu bisa digantikan oleh Lockheed Martin F-35, yang memiliki kemampuan dasar CAS.

Komandan Air Combat Comand (ACC) Jenderal Elang Carlisle, yang menyetujui rencana strategis, mengatakan pada Maret bahwa angkatan udara sedang menjajaki apa yang akan menggantiakn A-10  dan menyebut F-35 memiliki campuran kekuatan tinggi-rendah.

Gen Mark Welsh, kepala staf angkatan udara, pada bulan April 2015 mengatakan angkatan udara akan mengejar platform CAS baru dalam rentang jarak menengah jika dana mengizinkannya.

“Ini tidak hari ini, tapi kita pasti ingin memiliki sesuatu yang bisa beroperasi lebih efisien daripada pesawat lainnya yang kita miliki saat ini, yang bisa membawa senjata lebih banyak, yang bisa kita gunakan dalam lingkungan ancaman rendah,” katanya.

Mengenai pembom, ACC telah melepaskan tanggung jawab untuk B-1B dan Long-Range Strike Bomber kepada Global Strike Command  efektif sejak 1 Oktober 2015 nanti. Langkah ini mengkonsolidasikan kekuatan pembom konvensional dan strategis dalam satu organisasi bersama dengan B-1 dan B-52.

Untuk detil tentang A-10 Thunderbolt II silahkan baca:

A-10 THUNDERBOLT, SANG PREDATOR TANK