Marah, Seekor Elang Hajar Drone

Marah, Seekor Elang Hajar Drone

[youtube id=”UU8sJ8aeyC4″ width=”600″ height=”340″ position=”left”]

Seorang operator drone Australia memosting video ketika seekor elang menyerang drone miliknya. Insiden terbaru ini menyarankan perlunya kehati-hatian ketika menerbangkan UAV di dekat hewan.Drone yang dioperasikan Adam Lancaster dihajar seekor elang yang marah hingga akhirnya jatuh.

Semakin populernya drone telah menyebabkan operasi mereka semakin luas tidak hanya untuk militer tetapi untuk lembaga dan perusahaan swasta  seperti pengiriman obat-obatan, penelitian ilmiah, bahkan upaya konservasi. Tapi manusia belum sepenuhnya memahami dampak UAV terhadap lingkungan termasuk terhadap hewan.

Serangan oleh elang ini bukan kali pertama. Pada bulan Oktober 2015, seekor elang menyerang pesawat tanpa awak yang terbang di atas sebuah taman di Cambridge, Mass. Dan pada bulan April, simpanse di kebun binatang Royal Burgers Belanda memukul drone dengan tongkat.

“Drone bisa sangat bising, dan dapat berdampak pada suara alam yang dibutuhkan binatang,” kata National Park Service dalam peringatan pelarangan penggunaan UAV di taman.

Dilaporkan Telegraph Kamis 14 Agustus 2015, dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Current Biology, tim University of Minnesota menganalisis empat beruang hitam Amerika dengan drone yang terbang di dekatnya. Sebelumnya empat binatang buas ini diberi alat  pengukur denyut jantung. Mereka kemudian menerbangkan pesawat tak berawak hingga sembilan kali di setiap beruang dan mencatat bahwa denyut jantung beruang lebih cepat setiap kali UAV terbang di dekatnya.