
Empat awak Mesir tewas setelah pesawat mereka rusak dan jatuh ketika bergerak dalam misi melawan kelompok garis keras di bagian baratdaya negara itu pada Kamis 13 Agustus 2015.
Juru bicara militer mengatakan dua awak juga terluka, sementara empat kendaraan kelompok garis keras hancur dalam gerakan tersebut. Namun, tidak disebutkan secara rinci jenis pesawat yang jatuh.
Mesir terus memerangi kelompok ISIS di Semenanjung Sinai timur. Bentrokan yang dilaporkan pada Kamis itu terjadi sehari setelah kelompok ISIS mengatakan telah memenggal seorang sandera Kroasia yang diculik di dekat Kairo.
Mesir memiliki perbatasan panjang dengan Libya di sebelah barat yang juga menjadi salah satu basis dari ISIS.