
Foxtrot Alpha melaporkan bahwa kotaknya di Eropa melihat beberapa gerakan menarik sejummlah jet tempur menuju barat dari Timur Tengah. Mereka terdiri dari lima F-15C / D dan lima F-15I serta Tanker KC-707 Angkatan Udara Israel. Selain itu mereka juga bersama dengan lima F-16 Yordania Air Fore yang bersama bergerak menuju Amerika guna mengikuti Red Flag 15-4 di Nellis AFB.
Menurut sumber berangkat dari Israel pada 9 Agustus pagi ini KC-707 kapal tanker bersama 5 F-15 Eagle menandai awal dari penerbangan panjang ke Nellis AFB, Nevada. IAF 101 melakukan penerbangan 7 jam. Penerbangan didukung oleh kapal tanker IAF lainnya sudah prepositioned di Spanyol untuk mengisi pesawat sebelum mereka melanjutkan ke Lajes Field, lapangan udara transit mereka. Ini akan menjadi yang pertama dari tiga kaki sebelum akhirnya membuat penerbangan ke Nellis.
Sebenarnya hal ini biasa, Menjadi menarik ketika pada hari berikutnya Israel juga memberangkatkan penerbangan jet menuju Lajes. Penerbangan kedua kali ini adalah gabungan dari IAF 707 dan F-16 Viper Angkatan Udara Yordania yang juga dalam perjalanan mereka ke Red Flag.

Lajes Field, terletak di tengah Samudera Atlantik dan merupakan perhentian umum untuk pesawat militer yang terbang antara AS dan Eropa dan sebaliknya.
Meskipun Israel dan Yordania adalah mitra keamanan pengisian bahan bakar F-16 Yordania oleh tanker Israel adalah hal baru yang tampaknya menunjukkan tingkat baru kerjasama operasi militer antara kedua negara. Perkembangan ini datang tak lama setelah muncul berita Israel telah menyumbangkan helikopter AH-1 Cobra ke Yordania yang akan digunakan untuk pengamanan perbatasan.
F-16 Angkatan Udara Yordania dikirim ke Red Flag di tengah angkatan udara negara itu terkunci dalam pertempuran melawan ISIS di Suriah. Yordania bergantung pada kekuatan F-16 bekas, beberapa di antaranya upgrade ke Mid-Life Update standard.. Namun, kurangnya pod penargetan dan amunisi presisi dipandu telah menghambat upaya mereka melawan ISIS. Dengan Israel sekarang mempensiun beberapa F-16 tua mereka, bisa jadi pesawat itu juga akan menemukan jalan ke Yordania.

Penampilan Angkatan Udara Israel di Red Flag yang akan berlangsung dari 17 hingga 28 Agustus juga menarik karena ini adalah tampilan pertama sejak satu decade terakhir. Mereka hadir justru di tengah kabar turunnya hubungan Israel-Amerika ke titik terendah setelah Amerika membuat kesepakatan soal nuklir Iran.