Beberapa gambar dari latihan penerbangan angkatan laut militer Rusia baru-baru ini yang diposting oleh situs Angkatan Laut Rusia Flot.com, telah memicu kegemperan di media Jerman.
Latihan terakhir militer menampilkan bom yang dipasang di pesawat angkut militer Antonov An-26 dengan tulisan slogan era Perang Dunia II seperti “Untuk Berlin!” Dan “Untuk Stalin”.
Slogan tersebut adalah teriakan khas yang digunakan selama Perang Dunia Kedua oleh Tentara Merah Soviet dalam memerangi Nazi Jerman. Tabloid Blid Jerman khawatir dengan hal tersebut. Apalagi latihan militer digelar hanya 500 kilometer jauhnya dari ibukota Jerman.
“Slogan-slogan bom seperti ‘Untuk Berlin!’ dan ‘Untuk Stalin!’ mungkin hanya nostalgia murni, tetapi hal itu menunjukkan kecenderungan berbahaya dalam kepemimpinan Rusia dan tentara,” tulis The Blid.
Mengomentari hal itu sumber anonim di Kementerian Pertahanan Rusia sebagaimana dikutip Interfax Rabu 12 Agustus 2015 mengatakan “Entah ini karena kebodohan seseorang, atau montase foto atau keinginan membangkitkan beberapa sentimen anti-Rusia,”
Dia menambahkan bahwa di gudang semua amunisi disimapn dan bisa digunakan selama latihan termasuk sisa bom lama yang masih ada slogannya.
Dia juga mengatakan bahwa tidak ada wartawan Jerman yang pernah hadir di latihan penerbangan angkatan laut latihan militer terbaru.
Foto-foto itu dibuat selama latihan penembakan bom dan rudal di barat Kaliningrad Region Rusia pada awal Agustus 2015. Latihan melibatkan sekitar 15 Sukhoi Su-24 (Fencer), helicopter Mil Mi-24 (Hind), Kamov Ka-27 (Helix) dan pesawat angkut militer Antonov An-26 (Curl).
