Sebuah ledakan besar mengguncang kawasan industri kota Tianjin, China, pada Rabu 12 Agustus 2015 malam. Gelombang ledakan bisa dirasakan hingga beberapa kilometer dari lokasi. Api membumbung tinggi terlihat dalam beberapa foto yang diunggah di laman Twitter. Stasiun televisi CCTV mengatakan ledakan terjadi saat pengapalan bahan peledak sekitar pukul 23.30 waktu setempat di zona pembangunan Binhai.
Namun South China Morning Post menuliskan, ledakan terjadi di gudang bahan bakar. Penyebabnya hingga kini belum diketahui.
Warga setempat mengatakan, ledakan membuat kaca-kaca pecah dan pintu rusak, sementara puluhan warga mengantre di rumah sakit untuk mendapat perawatan luka.
Ledakan juga membuat beberapa blok di wilayah itu mati listrik. Terlihat juga retakan akibat ledakan di beberapa bangunan kota. “Tiba-tiba ada kilatan merah yang besar dan suara keras. Sepuluh detik setelahnya, ada gelombang besar,” kata seorang warga di internet.
Kabar terkahir menyebutkan korban tewas telah mencapai 17 orang. Sebanyak 300 hingga 400 orang terluka akibat ledakan tersebut, mereka kemudian dirawat di sebuah rumah sakit terdekat, kata Beijing News. Dua petugas pemadam kebakaran pun dikabarkan hilang saat berusaha memadamkan api.
Adapun kekuatan ledakan gudang itu diperkirakan setara dengan meledakkan tiga ton TNT, menurut Pusat Jaringan Gempa Bumi China. Ledakan berikutnya diperkirakan sama dengan 21 ton bahan peledak. Tianjing adalah salah satu kota pelabuhan dan industri utama di China.
