Sebuah tim pencari Australia yang menjelajahi Samudra Hindia Sselatan mengklaim telah membuat temuan yang signifikan yang mereka anggap kemungkinan besar bagian dari reruntuhan MH370. Foto-foto dikelompokkan menjadi kategori 1,2,3 di mana kategori ketiga adalah yang paling mendekati kemungkinan.
Gambar sonar kategori ketiga ini diambil oleh Go Phoenix yang dikontrak Malaysia untuk mengidentifikasi dua benda persegi yang diduga puing-puing pesawat
Gambar ini diambil oleh tim Survei Fugro di Samudera Hindia Selatan juga masuk kategori ketiga. Gambar ini akan diteliti lebih mendalam dengan Autonomous Underwater Vehicle (AUV) ketika laut lebih tenang.
Peta area pencarian MH370 terbaru dengan warna oranye sebagai daerah paling prioritas area pencarian menengah dengan warna biru dan area pencarian luas berwarna abu-abu.
Fugro telah bekerja bersama Biro Keamanan Transportasi Australia selama lebih dari satu tahun untuk mencari pesawat Malaysia Airlines MH370. Kapal-kapal dengan 30 awak secara bergantian melakukan pencarian

Steve Duffield, Direktur Fugro Survey mengakui penemuan bagian sayap di Pulau Reunion akhir bulan lalu menjadi hasil yang sangat signifikan, dia yakin bahwa lebih banyak bukti akan ditemukan dalam kondisi laut tenang. Sementara untuk mengecek foto-foto ke lokasi masih membutuhkan waktu lama karena cuaca buruk musim dingin masih akan terus berlangsung.

“Bahkan mungkin November atau Desember kita belum kembali beraksi karena kondisi di luar sana, “katanya kepada Daily Mail Australia Rabu 12 Agustus 2015.

Hanya ketika kondisi yang lebih tenang, awak Fugro dapat memulai pencarian dengan drone bawah laut. “Kami tidak bisa [meluncurkan drone] di laut saat ini,” katanya.
