Militer China ingin mengembangkan kemampuan untuk membuat pulau buatan besar yang dapat dipindah ke manapun di seluruh dunia. Dan itu bisa saja menjadi kenyataan.
Jidong Development Group China telah meluncurkan desain pertama untuk Very Large Floating Structure (VLSF) di perusahaan pameran Nasional Pertahanan Sains dan Teknologi di Beijing pada akhir Juli. Struktur terdiri dari berbagai modul floating kecil yang dapat berkumpul di laut untuk menciptakan sebuah platform mengambang lebih besar.
VLSF memiliki beberapa manfaat. Pulau-pulau buatan dapat digunakan sebagai pulau palsu untuk tujuan wisata, atau dapat juga dibangun sebagai dermaga, pangkalan militer, atau bahkan mengambang bandara, catatan Navy Recognition.
Tapi VLSF yang diusulkan China akan memiliki desain yang memungkinkan platform berfungsi sebagai pangkalan militer mengambang. Menurut Popular Science, desain modular memungkinkan pulau-pulau dengan mudah ditempatkan jauh dari pelabuhan. Selain itu, sifat modular dari VLSF memastikan bahwa struktur sangat terkotak. Hal ini memastikan bahwa pulau-pulau akan lebih sulit untuk tenggelam karena membutuhkan sejumlah besar kerusakan modul sebelum VLSF akan tenggelam
Popular Science juga mencatat bahwa VLSF, jika benar dibangun, bisa menjadi pangkalan yang sangat bermanfaat dari sekadar kapal induk. Sebuah VSLF juga bisa memiliki landasan pacu yang lebih panjang untuk pesawat yang jauh lebih besar.
Sejauh ini, China belum memulai pembangunan pada setiap VLSF. Tapi munculnya konsep ini secara resmi mencerminkan kepentingan yang sedang berlangsung di negara itu dalam konsep pertahanan teknologi tinggiend, terutama yang bisa membantu proyek China di daerah-daerah maritim yang disengketakan.
Sumber: Business Insider
